Asa Kembali Bersinar: Kapolres TTU Datangi Mama Petronela Tilis, Jamin Laporan Polisi Segera Diusut

oleh -129 Dilihat
Kapolres TTU Mendatangi Kediaman Mama Petronela Tilis. (Foto Istimewa)

Suarantt.id, Kefamenanu-Asa yang tak kunjung padam akhirnya menemukan titik terang bagi Mama Petronela Tilis. Dalam ketidakpastian penanganan laporan polisi terkait dugaan pengrusakan pagar kawat duri miliknya, ia terus bertahan dalam doa dan harapan. Hari ini, Rabu (12/03/2025), menjadi momentum bersejarah, saat Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), AKBP Eliana Papote, S.I.K, M.M, mendatangi kediamannya di Hueknutu, Desa Popnam, Kecamatan Noemuti.

Kapolres datang didampingi Wakapolres TTU, Kompol Jemy Oktovianus Noke, S.H, serta sejumlah anggota kepolisian. Kehadiran mereka membawa secercah harapan baru bagi Mama Petronela Tilis, yang selama ini menunggu kepastian hukum atas laporan yang ia buat.

Dalam pertemuan penuh kehangatan itu, Kapolres AKBP Eliana Papote memperlakukan Mama Petronela dengan kasih dan hormat. Ia bahkan mengenakan baju merah bercorak putih yang dibawanya untuk Mama Petronela, lalu tanpa ragu mengambil sisir kecil dan merapikan rambut putih perempuan tua itu dengan penuh kelembutan.

Seolah hubungan ibu dan anak, Kapolres menyodorkan tempat sirih berisi sirih, pinang, dan kapur, sebuah simbol penghormatan dalam budaya setempat. Senyum tulus dan pelukan hangat pun menyelimuti momen tersebut, menegaskan kepedulian seorang pemimpin terhadap masyarakatnya.

Lebih dari sekadar pertemuan emosional, AKBP Eliana Papote memastikan bahwa laporan polisi terkait dugaan pengrusakan yang dilakukan oleh Blasius Lopis akan segera ditingkatkan ke tahap penyidikan. Pernyataan ini menjadi angin segar bagi Mama Petronela, yang selama ini didera kegelisahan dan ketidakpastian hukum.

Tak hanya memberikan jaminan hukum, Kapolres TTU juga menyerahkan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian sosial. Selain itu, empat roll kawat duri diserahkan kepada Mama Petronela, guna membantu pemasangan kembali pagar yang dirusak.

Langkah Kapolres TTU ini mendapat banyak respons positif dari berbagai pihak. Tindakannya dianggap sebagai wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, sekaligus bentuk ketegasan dalam menegakkan keadilan.

BACA JUGA:  Bakamla RI Kupang Temui Gubernur NTT, Fokus Tangani Ilegal Fishing dan Penyelundupan

Diharapkan, asas Primum Remedium (hukum pidana sebagai langkah utama dalam kasus serius) tetap dikedepankan dalam kasus ini. Dengan demikian, efek jera dapat ditegakkan, agar kejadian serupa tidak terulang. Jika hal ini terwujud, maka prinsip Ultimum Remedium (hukum pidana sebagai langkah terakhir) pun akan berjalan secara adil dan proporsional.

Asa yang lama terpendam kini kembali bersinar di pelukan Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote, S.I.K, M.M. Bagi Mama Petronela, hari ini bukan sekadar hari biasa ini adalah jawaban atas doa dan harapannya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.