Suarantt.id, Kupang-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali memperkuat barisannya dengan bergabungnya dua tokoh baru, Yosafat Koli dan Aser Rihi Tugu. Yosafat merupakan mantan komisioner KPU Provinsi NTT, sementara Aser adalah jurnalis senior yang pernah berkarya di RRI Kupang dan TVRI NTT.
Keduanya resmi menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Perindo yang diserahkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW Partai Perindo NTT, Simson Lawa, pada Jumat (9/5/2025) di Sekretariat DPW Partai Perindo NTT, Jalan Frans Seda, Kupang. Prosesi penyerahan KTA tersebut turut disaksikan oleh jajaran pengurus DPW.
Dalam sambutannya, Simson Lawa menyambut hangat kehadiran dua kader baru tersebut dan menyebut keduanya sebagai kekuatan baru yang akan memberi warna berbeda dalam kerja-kerja politik Perindo di NTT.
“Hari ini kita secara resmi kedatangan dua kader baru yang akan menambah kekuatan kita di DPW. Atas nama semua teman-teman pengurus, saya ucapkan selamat datang dan selamat bergabung untuk Pak Yosafat dan Pak Aser,” ujar Simson.
Sekretaris DPW Partai Perindo NTT, Arieston Dapa, turut menyatakan optimismenya atas kehadiran Yosafat dan Aser. Ia mengatakan semangat baru ini penting dalam menyongsong Pemilu Legislatif 2029.
“Ini harapan baru bagi kita semua dan ke depan akan ada lagi teman-teman lain yang akan bergabung. Nantinya akan kita sampaikan ke DPP. Kita bersyukur dan berterima kasih dengan bertambahnya amunisi baru di Partai Perindo hari ini,” ucap Arieston.
Yosafat Koli mengungkapkan alasannya memilih Partai Perindo setelah dua dekade mengamati dinamika politik sebagai komisioner KPU. Ia menilai Perindo sebagai partai yang membawa misi perubahan dan transformasi yang relevan bagi kondisi NTT saat ini.
“Saya melakukan evaluasi dan pengamatan dari waktu ke waktu terhadap semua partai, dan pilihan saya jatuh ke Partai Perindo. Gerakan partai ini sangat cocok sebagai alat perjuangan perubahan ke depan,” jelas Yosafat.
Sementara itu, Aser Rihi Tugu menilai Partai Perindo sebagai partai yang konsisten dalam menjalankan tanggung jawab politik, bahkan di luar masa pemilu.
“Partai ini tidak bubar begitu saja setelah pemilu. Ada pembinaan dan pendidikan politik yang berkelanjutan bagi kader dan masyarakat. Harapan saya, Partai Perindo membawa pembaruan khususnya di NTT,” tegas Aser.
Dengan kehadiran dua figur berpengalaman ini, DPW Partai Perindo NTT optimistis mampu meningkatkan peran dan pengaruhnya dalam percaturan politik lokal menuju Pemilu 2029. ***





