Suarantt.id, Kefamenanu-Dengan semangat “Ayo Bangun NTT!!”, Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, memulai rangkaian kunjungan kerja perdananya di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada Jumat (28/3/2025). Dalam kunjungan ini, ia didampingi oleh Kadis Kesehatan Provinsi NTT, Iien Adriany, dan Plt. Kadis PUPR Provinsi NTT, Benyamin Nahak.
Kunjungan ke RSUD Kefamenanu
RSUD Kefamenanu menjadi tujuan pertama Gubernur Melki dan rombongan. Meski cuaca mendung dan hujan rintik, semangat para tenaga kesehatan tetap tinggi dalam menyambut kedatangan gubernur. Sebelum memasuki rumah sakit, Gubernur Melki disambut secara adat Natoni oleh tetua adat setempat.
Di dalam RSUD, Gubernur Melki berdiskusi dengan Direktur RSUD Kefamenanu, Zakarias Fernandes, serta tenaga kesehatan lainnya. Ia menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat.
“Manajemen RSUD, dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya harus menjadi teladan dan memberikan pelayanan terbaik. Sektor kesehatan adalah salah satu pilar utama dalam pembangunan NTT,” tegas Melki.
Setelah meninjau RSUD, Gubernur Melki menuju Rumah Jabatan Bupati TTU untuk beristirahat sejenak. Di sana, ia disambut oleh Bupati TTU Yosep Falentinus Kebo, Wakil Bupati Kamillus Elu, serta jajaran pimpinan perangkat daerah dan para camat se-Kabupaten TTU.
Meninjau Dapur Makan Bergizi Gratis SPPG Yabiku
Kunjungan dilanjutkan ke Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yabiku di Jl. Ahmad Yani, Kefamenanu Selatan. Gubernur Melki, didampingi Bupati dan Wakil Bupati TTU, serta rombongan terbatas, mengecek langsung ruangan dapur MBG, termasuk ruang pengolahan makanan, sterilisasi, penyimpanan bahan baku, hingga box pendingin.
Ia mengapresiasi kebersihan dan standar ketat yang diterapkan di dapur tersebut. “Dapur ini sangat bersih dan higienis, sesuai dengan standar Badan Gizi Nasional. Ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujarnya.
Menurut Gubernur, program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo membawa dampak positif bagi masyarakat. Selain memastikan pemenuhan gizi anak-anak, program ini juga menggerakkan ekonomi lokal dengan melibatkan petani dan peternak setempat.
“Walaupun baru satu dapur di TTU, dampaknya sudah luar biasa. Anak-anak mendapat gizi yang cukup, sementara dapur ini menyerap 50 tenaga kerja langsung, belum termasuk petani dan pemasok lainnya. Ini benar-benar menggerakkan ekonomi masyarakat,” jelas Melki.
Restha, Kepala SPPG Yabiku, menambahkan bahwa bahan baku dapur ini mayoritas berasal dari kelompok tani lokal. “Kami bekerja sama dengan petani setempat untuk menyediakan bahan makanan segar dan berkualitas. Untuk buah, saat ini kami masih menggunakan pisang dan pepaya, namun ke depan akan dikembangkan dengan tanaman hortikultura lainnya,” ungkapnya.
Bupati TTU Yosep Falentinus Kebo mengapresiasi kunjungan perdana Gubernur Melki ke TTU. Ia menyatakan komitmennya untuk menambah dapur MBG guna menyukseskan program nasional ini.
“Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan perbankan, untuk menambah dapur MBG di TTU. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Falentinus.
Dengan kunjungan ini, Gubernur NTT berharap TTU dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengimplementasikan program makan bergizi gratis serta meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. ***