Berikut draf berita berdasarkan informasi yang Anda berikan:
Gubernur Melki Tekankan Strategi Pembangunan Daerah dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29
Kupang, 25 April 2025 — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-29 di Halaman Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, pada Jumat (25/4/2025). Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTT, Doris Rihi, bertugas sebagai Pemimpin Upacara.
Upacara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Wakil Gubernur NTT Johanis Asadoma, Sekda Provinsi NTT Kosmas D. Lana, para Pimpinan Perangkat Daerah, serta ASN lingkup Pemprov NTT.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Melki membacakan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Tema peringatan Hari OTDA tahun ini adalah “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini, menurut Gubernur Melki, mencerminkan pentingnya kerja sama harmonis antara pemerintah pusat dan daerah guna memperkuat integrasi nasional dan mempercepat pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Gubernur Melki menekankan sejumlah agenda strategis yang perlu menjadi fokus seluruh elemen pemerintahan di NTT, di antaranya:
- Mewujudkan swasembada pangan dan energi
- Pengelolaan sumber daya air yang optimal
- Membangun pemerintahan yang transparan, akuntabel, bebas korupsi, serta berintegritas dalam melayani masyarakat
- Pengembangan kewirausahaan dan peningkatan kualitas pendidikan
- Pelayanan kesehatan yang merata, berkualitas, dan terjangkau
- Reformasi birokrasi melalui penyederhanaan struktur dan prosedur, peningkatan kualitas SDM aparatur, serta penerapan e-government
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas daerah dalam rangka memperkuat sinergi pusat dan daerah. Peningkatan tersebut mencakup:
- Penguatan SDM Aparatur, melalui pelatihan, sertifikasi kompetensi, kerja sama dengan perguruan tinggi, dan pemberian beasiswa.
- Peningkatan Kapasitas Keuangan Daerah, melalui optimalisasi pendapatan asli daerah, desain APBD berbasis kinerja, dan kerja sama dengan sektor perbankan.
- Penguatan Kelembagaan dan Tata Kelola, melalui reformasi birokrasi, digitalisasi layanan publik, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas.
“Capaian pelaksanaan otonomi daerah ke-29 ini harus menjadi pijakan untuk mengoptimalkan pelayanan publik yang lebih baik, mewujudkan pemerintahan yang efektif, serta menciptakan kesejahteraan yang merata di seluruh pelosok nusantara,” ungkap Gubernur Melki menutup sambutannya.
Usai upacara, Gubernur Melki dan Wakil Gubernur Asadoma melanjutkan dengan mengikuti Upacara Peringatan Hari OTDA ke-29 tingkat nasional secara virtual dari Ruang Rapat Asisten Kantor Gubernur NTT. Upacara nasional tersebut dipimpin oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, dan berlangsung di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Turut mendampingi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT antara lain perwakilan dari Binda NTT, TNI, Polri, dan Pimpinan Perangkat Daerah Pemprov NTT. ***





