Gubernur NTT Serahkan Bantuan Miliaran Rupiah untuk Pertanian dan Pendidikan di Manggarai Timur

oleh -196 Dilihat
Gubernur NTT dan Rombongan Diterima Bupati Manggarai Timur. (Foto Biro Adpim Setda NTT)

Suarantt.id, Borong-Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena, menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi NTT senilai Rp11,2 miliar untuk pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Manggarai Timur. Selain itu, diserahkan pula alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) Specific Grant Tahun Anggaran 2025 untuk sektor pendidikan menengah se-Kabupaten Manggarai Timur sebesar Rp3,3 miliar.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan dalam rangkaian kunjungan kerja Gubernur Melki pada Kamis (17/4/2025), usai mengunjungi almamaternya di Seminari Pius XII Kisol. Agenda kemudian dilanjutkan ke SMKN 1 Borong, tempat pertemuan dengan para pengawas dan kepala sekolah SMA/SMK/SLB se-Manggarai Timur berlangsung.

Setibanya di SMKN 1 Borong, Gubernur Melki disambut secara adat oleh Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas, dan jajaran pemerintah daerah. Dalam kunjungan itu, Gubernur juga menyempatkan diri meninjau hasil inovasi berupa mobil listrik sederhana yang dirakit oleh seorang guru dan kini digunakan sebagai alat praktik siswa di SMKN 1 Borong.

Dalam dialog bersama para kepala sekolah, Gubernur Melki menegaskan pentingnya peran aktif sekolah dalam mendukung gerakan swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat. Ia mendorong SMA dan SMK agar tidak hanya fokus pada teori di ruang kelas, tetapi juga memberi ruang praktik bagi siswa untuk mengenal dan mengolah potensi daerahnya.

“Anak-anak tidak cukup hanya menerima materi di kelas. Mereka perlu dikenalkan pada potensi daerah. Di waktu senggang, mereka bisa diajak masuk kebun, urus sawah, ternak, atau bahkan ke laut. Dengan begitu, mereka punya keterampilan dan rasa memiliki terhadap daerahnya,” ujar Gubernur Melki.

Ia juga menekankan pentingnya pendampingan bagi siswa kelas 3 SMA dan SMK agar dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan atau perguruan tinggi negeri. “Tidak ada anak didik yang bodoh. Guru harus punya strategi untuk mengeluarkan potensi anak-anak. Semua siswa harus dibimbing untuk siap bersaing,” tegasnya.

BACA JUGA:  Pembukaan Liga 4 EMC ke-33: Gubernur NTT Pimpin Pertandingan Eksebisi di Stadion Oepoi

Sementara itu, Bupati Andreas Agas mengingatkan pentingnya menjaga suasana harmonis di lingkungan sekolah. Ia mengimbau para kepala sekolah untuk menyelesaikan berbagai persoalan secara internal dan bijaksana.

“Kalau ada persoalan, selesaikan secara baik-baik di dalam. Jangan dibawa keluar. Menjadi guru adalah panggilan luar biasa yang harus dijalani dengan ketulusan demi masa depan anak-anak kita,” kata Andreas.

Dengan penyerahan bantuan dan dorongan kebijakan ini, diharapkan kualitas pendidikan dan pertanian di Manggarai Timur terus meningkat dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.