Gubernur Terpilih NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, Usung Program “Satu Desa, Satu Produk Unggulan”

oleh -799 Dilihat
Gubernur NTT Terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena. (Foto Hiro)

Suarantt.id, Kupang-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena, memaparkan program prioritasnya untuk membangun daerah, salah satunya adalah inisiatif “Satu Desa, Satu Produk Unggulan”. Program ini bertujuan untuk mendorong setiap desa di NTT menghasilkan produk unggulan lokal yang dapat diolah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kami akan memulai dari 22 kabupaten/kota dengan masing-masing dua desa sebagai proyek percontohan. Setiap desa akan menerima anggaran Rp500 juta dari provinsi, yang bersumber dari APBD I dan APBN, untuk pengembangan produk unggulan,” ujar Melki dalam perayaan Natal Oikumene bersama tenaga pendamping profesional NTT di Aula El Tari Kupang, Jumat (17/1/25).

Program ini dirancang sebagai bagian dari strategi kolaborasi dengan pemerintah pusat, didukung oleh berbagai kementerian seperti Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Melki juga mendorong peran aktif pendamping desa dan aparatur sipil negara (ASN) dalam pengembangan unit usaha desa yang berbasis potensi lokal dan sesuai prinsip sah serta halal. “Sinergi ini harus menjadi kekuatan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal,” tegasnya.

Inisiatif ini juga akan terintegrasi dengan program nasional seperti “Makan Bergizi Gratis” yang membutuhkan bahan baku dari desa-desa di NTT. Menurut Melki, hal ini menciptakan peluang pasar bagi produk lokal sekaligus mendukung program ketahanan pangan.

Dalam acara tersebut, Melki didampingi tokoh-tokoh penting, termasuk Ahmad Ansor, anggota DPRD NTT terpilih, dan pengacara Alfred Baun. Kehadiran mereka memperkuat semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan visi pembangunan NTT yang lebih maju.

Sebagai penutup, Melki menyampaikan pesan damai Natal dan Tahun Baru kepada masyarakat NTT. “Semoga tahun baru ini membawa damai, kesehatan, dan kebahagiaan bagi kita semua. Mari kita bekerja sama untuk memajukan desa-desa di NTT menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal,” pungkasnya.

Acara bertajuk “Marilah Pergi Kita ke Betlehem” tersebut juga diwarnai dengan berbagai tradisi lokal, seperti tarian khas Mauana dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang menyambut kehadiran Melki. Ia dikalungi selempang tradisional, menegaskan nilai budaya dan toleransi dalam perayaan keagamaan di NTT.

Program “Satu Desa, Satu Produk Unggulan” menjadi salah satu tonggak harapan baru bagi masyarakat desa di NTT untuk bangkit melalui pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.