HUT ke-139 Kota Kupang dan Hari Otonomi Daerah: Wali Kota Tegaskan Pentingnya Kolaborasi dan Jiwa Melayani

oleh -351 Dilihat
Wali Kota Kupang Potong Kue HUT ke-139 Kota Kupang Disaksikan Forkompinda. (Foto Prokompim Kota Kupang)

Suarantt.id, Kupang- Pemerintah Kota Kupang menggelar upacara memperingati Hari Ulang Tahun ke-139 Kota Kupang sekaligus HUT ke-29 sebagai daerah otonom, Jumat (25/4/25), di halaman Kantor Wali Kota Kupang. Upacara berlangsung khidmat dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, serta dihadiri oleh Wakil Wali Kota Serena C. Francis, jajaran Forkopimda, pimpinan DPRD, tokoh masyarakat, rohaniawan, serta para aparatur sipil negara lingkup Kota Kupang.

Peringatan tahun ini menjadi lebih bermakna karena bertepatan dengan Hari Otonomi Daerah Nasional. Dalam sambutannya, Wali Kota Christian menyampaikan refleksi mendalam atas perjalanan sejarah panjang Kota Kupang serta arti penting dari otonomi daerah bagi kesejahteraan masyarakat.

“Usia 139 tahun bukan hanya angka, tetapi sejarah panjang perjuangan dan harapan yang diwariskan dari generasi ke generasi,” ujar Wali Kota. Ia menegaskan bahwa otonomi daerah bukan sekadar tentang kewenangan, melainkan bagaimana pemerintah dapat menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat. “To govern is to serve. Memerintah adalah melayani,” tegasnya.

Wali Kota Christian menekankan bahwa pemerintahan yang baik harus dibangun atas tiga pilar utama: kolaborasi, adaptasi, dan jiwa melayani. “Kolaborasi menjadi kunci keberhasilan pembangunan berkelanjutan karena tak satu pun pihak bisa bekerja sendiri. Adaptasi terhadap perubahan, terutama di era digital saat ini, juga menjadi keharusan,” katanya. Ia kemudian mengutip pepatah, “Kita tidak bisa mengubah arah angin, tapi kita bisa mengubah arah layar agar tetap melaju ke tujuan.”

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga memaparkan sejumlah capaian pembangunan yang telah diraih selama masa kepemimpinannya. Antara lain, cakupan sanitasi rumah tangga yang kini telah menjangkau hampir 80 persen wilayah kota serta peningkatan kondisi jalan yang telah mencapai lebih dari 62 persen.

BACA JUGA:  Wali Kota dan Wawali Kupang Pimpin Evaluasi Perdana Sunday Market “Saboak Koepan”

Pemulihan ekonomi pasca pandemi turut menjadi fokus perhatian, khususnya lewat kegiatan berbasis komunitas seperti pawai Paskah yang berhasil melibatkan lebih dari 300 pelaku UMKM dan menciptakan perputaran uang hingga 3 miliar rupiah hanya dalam satu hari. Kegiatan semacam ini, menurut Wali Kota, akan terus dikembangkan dalam bentuk event wisata religi yang memadukan unsur iman, budaya, dan pariwisata.

Wali Kota juga menyerukan dukungan masyarakat terhadap program penanganan sampah yang sedang dijalankan. Pemerintah telah menyusun roadmap penanganan sampah dan tengah mengadakan fasilitas pendukungnya. Ia mengimbau camat dan lurah untuk aktif mensosialisasikan program ini hingga ke tingkat RT agar Kupang bisa menjadi kota yang bersih dan nyaman.

“Membangun kota bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang membangun karakter, budaya, dan lingkungan sosial yang saling menghargai,” jelas dr. Christian.

Sebagai penutup, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan harmoni demi kemajuan Kota Kupang. “Ubi concordia ibi victoria — dalam persatuan, di sanalah kemenangan berada,” ucapnya.

Dalam rangkaian acara tersebut, Wali Kota juga menyerahkan berbagai bantuan dan penghargaan, seperti santunan bagi pensiunan dan ahli waris ASN, bantuan sosial untuk panti asuhan dan rumah ibadah, serta hadiah lomba dalam rangka HUT Kota Kupang yang digelar oleh Dinas Pariwisata.

“Dirgahayu Kota Kupang ke-139, Dirgahayu ke-29 sebagai daerah otonom, dan selamat Hari Otonomi Daerah. Mari kita jaga Kota Kupang ini bukan hanya untuk kita, tapi juga untuk anak-anak kita kelak. Teamwork makes the dream work,” tutup Wali Kota. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.