Julius Uly: Saatnya Rekonsiliasi dan Kolaborasi Membangun Sabu Raijua

oleh -145 Dilihat
Anggota DPRD NTT, Julius Uly. (Foto Hiro)

Suarantt.id, Kupang-Anggota DPRD Provinsi NTT, Julius Uly, menegaskan bahwa masa pemilihan kepala daerah telah usai, begitu pula dengan kompetisi antar kandidat. Kini saatnya untuk bersatu, melakukan rekonsiliasi, dan berkolaborasi guna mewujudkan visi-misi daerah, terutama bagi pemimpin baru Kabupaten Sabu Raijua, Bupati Krisman Bernard Riwu Kore dan Wakil Bupati Thobias Uly periode 2025-2030.

Menurut Julius, pengalaman kompetisi Pilkada harus menjadi pembelajaran yang berharga, bukan justru mempertajam perbedaan. “Waktunya sekarang adalah untuk bersatu dan berkolaborasi. Kabupaten Sabu Raijua memang kecil, tetapi memiliki potensi besar. Yang dibutuhkan adalah kerja sama antara seluruh pemangku kepentingan agar tercipta Sabu Raijua yang mengeru, merede, dan meringi—sejahtera lahir dan batin,” ujarnya di Gedung DPRD NTT pada Senin (3/3/25).

Sebagai Ketua Komisi I DPRD NTT sekaligus perwakilan dari Dapil 2 NTT yang meliputi Kabupaten Sabu Raijua, Rote Ndao, dan Kabupaten Kupang, Julius menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kepemimpinan yang baru. “Tidak ada alasan bagi siapa pun, baik yang lahir, besar, maupun tinggal di luar Sabu untuk tidak berkontribusi. Saya sebagai anggota DPRD NTT tetap akan memberikan dukungan sepenuhnya agar visi-misi Bupati dan Wakil Bupati dapat terwujud dengan baik,” tambahnya.

Julius juga menekankan pentingnya rekonsiliasi setelah Pilkada. Menurutnya, persaingan politik yang terjadi selama masa kampanye harus berakhir dengan semangat persatuan agar seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi dalam membangun Sabu Raijua lima tahun ke depan.

Sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sabu Raijua, ia menegaskan partainya akan tetap mendukung kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat. “Jika kebijakan yang diambil pro-rakyat, kami akan berada di garda terdepan untuk mendukung. Namun, jika ada hal yang keliru, kami akan memberikan koreksi,” tegasnya.

BACA JUGA:  Wagub NTT Tanam Padi Bersama Petani di Desa Pailelang, Dorong Optimalisasi Lahan untuk Swasembada Pangan

Di akhir pernyataannya, Julius berharap kepemimpinan yang baru dapat menjalankan amanah dengan baik serta menjadi pemersatu bagi masyarakat. “Persatuan dan kesatuan adalah syarat utama dalam membangun Sabu Raijua yang lebih baik agar bisa sama dengan daerah lain di NTT yang memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik,” pungkasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.