Suarantt.id, Kupang-Ketua Komisi III DPRD NTT, Yohanes De Rosari, menyoroti keterbatasan fiskal Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang masih bergantung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia mendorong pemerintah daerah untuk lebih kreatif dalam menggali potensi sumber pendapatan baru dengan memanfaatkan aset yang tersedia.
“PAD kita bersumber dari pajak kendaraan bermotor dan retribusi. Dengan demikian, kita dorong agar Pemprov berinovasi dan berkreasi dalam menggali sumber-sumber potensi dengan memanfaatkan aset-aset yang ada,” ujar Yohanes kepada wartawan di Gedung DPRD NTT pada Kamis (6/3/2025).
Menurutnya, regulasi telah mengamanatkan pemanfaatan aset daerah untuk mendukung pembangunan dan meningkatkan pendapatan daerah. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan lebih proaktif dalam mengoptimalkan sumber daya yang tersedia guna mengurangi ketergantungan pada dana transfer pusat.
“Kalau aset-aset yang ada ini dimanfaatkan dengan baik, maka akan berdampak positif pada keuangan daerah. Regulasi sudah mengatur hal itu, tinggal bagaimana kita mengelolanya secara maksimal,” tambahnya.
Dengan kondisi fiskal yang terbatas, upaya inovatif dalam pengelolaan aset dinilai penting untuk memperkuat kemandirian ekonomi daerah dan mempercepat pembangunan di NTT. ***