Menteri Bappenas Dukung NTT Jadi Pusat Industri Garam Nasional

oleh -120 Dilihat
Gubernur NTT Bersama Para Bupati/Wali Kota se-NTT Audiens dengan Bappenas. (Foto Biro Adpim Setda NTT

Suarantt. id, Kupang- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menyatakan dukungannya terhadap pengembangan industri garam di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini disampaikannya dalam audiensi bersama Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena serta para bupati dan wali kota se-NTT di Jakarta pada Senin (17/03).

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Rachmat menekankan dua agenda utama bagi NTT: peningkatan pendidikan dan pengembangan industri garam. “Ini dua hal paling penting untuk NTT: pendidikan dan penguatan ekonomi rakyat. Tidak ada pilihan lain: Now or Never!,” tegasnya.

Rachmat juga mendorong Gubernur NTT untuk lebih aktif di Jakarta guna memastikan NTT mendapat manfaat maksimal dari tiga program utama pemerintahan Prabowo-Gibran, yakni pembangunan rumah sakit dan sarana kesehatan, pendidikan, serta program makan bergizi gratis (MBG).

Menurutnya, NTT perlu kembali melahirkan generasi cemerlang seperti Herman Yosef, Frans Seda, Adrianus Mooy, dan Ben Mboy, yang telah berkontribusi besar dalam dunia intelektual Indonesia. “Saat itu, mereka tidak mengeluh soal infrastruktur dan lain-lain. Mereka fokus pada pendidikan dan kemajuan,” tambahnya.

NTT dan Potensi Industri Garam

Salah satu sektor yang menurut Rachmat harus menjadi prioritas utama NTT adalah industri garam. Ia menegaskan bahwa garam asal NTT memiliki kualitas terbaik di dunia dan bisa dikembangkan dalam dua skala bisnis, yakni garam industri dan garam konsumsi.

“Mari kita serius mengurus garam di NTT. Kami siap membantu dan bekerja sama dengan Pemda di NTT untuk mewujudkan Menteri Bappenas Dukung NTT Jadi Pusat Industri Garam Nasional
Ja Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menyatakan dukungannya terhadap pengembangan industri garam di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini disampaikannya dalam audiensi bersama Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena serta para bupati dan wali kota se-NTT di Jakarta pada Senin (17/03).
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Rachmat menekankan dua agenda utama bagi NTT: peningkatan pendidikan dan pengembangan industri garam. “Ini dua hal paling penting untuk NTT: pendidikan dan penguatan ekonomi rakyat. Tidak ada pilihan lain: Now or Never!,” tegasnya.
Rachmat juga mendorong Gubernur NTT untuk lebih aktif di Jakarta guna memastikan NTT mendapat manfaat maksimal dari tiga program utama pemerintahan Prabowo-Gibran, yakni pembangunan rumah sakit dan sarana kesehatan, pendidikan, serta program makan bergizi gratis (MBG).
Menurutnya, NTT perlu kembali melahirkan generasi cemerlang seperti Herman Yosef, Frans Seda, Adrianus Mooy, dan Ben Mboy, yang telah berkontribusi besar dalam dunia intelektual Indonesia. “Saat itu, mereka tidak mengeluh soal infrastruktur dan lain-lain. Mereka fokus pada pendidikan dan kemajuan,” tambahnya.
NTT dan Potensi Industri Garam
Salah satu sektor yang menurut Rachmat harus menjadi prioritas utama NTT adalah industri garam. Ia menegaskan bahwa garam asal NTT memiliki kualitas terbaik di dunia dan bisa dikembangkan dalam dua skala bisnis, yakni garam industri dan garam konsumsi.
“Mari kita serius mengurus garam di NTT. Kami siap membantu dan bekerja sama dengan Pemda di NTT untuk mewujudkan

BACA JUGA:  Koalisi Masyarakat Sipil NTT Nyatakan Sikap: Kawal Kasus Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada, Bongkar Jejaring Kriminal!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.