Suarantt.id, Kupang-Menjelang sore yang teduh di kawasan Kali Dendeng pada Rabu (15/10/2025), Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo tampak santai namun penuh teka-teki. Usai meninjau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng, ia menebar senyum ketika ditanya awak media soal pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang yang baru.
“Nanti lihat besok jam 3 sore, siapa yang akan dilantik,” ujarnya singkat, disertai senyum yang seolah menyimpan banyak arti.
Pernyataan singkat itu sontak memunculkan rasa penasaran publik birokrasi dan masyarakat Kota Kupang. Siapa sosok yang akan memegang tampuk jabatan strategis Sekda definitif menggantikan pejabat lama?
Meski nama calon belum diumumkan secara resmi, kabar di balik layar birokrasi mulai berembus kencang. Berdasarkan informasi yang dihimpun, nama Jeffry Pelt dikabarkan telah diusulkan ke Gubernur Nusa Tenggara Timur setelah mendapatkan persetujuan teknis (pertek) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Menunggu Gubernur NTT tanda tangan SK-nya,” ungkap seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.
Sumber itu juga menyebutkan, proses administrasi pelantikan kini tinggal menanti kehadiran saksi dari pejabat eselon IIA Pemerintah Provinsi NTT, sebagaimana ketentuan pelantikan pejabat tinggi pratama. “Rencananya akan dilantik hari ini, Kamis (16/10/25). Kita tunggu info dari Pemprov NTT,” ujarnya.
Dari hasil seleksi sebelumnya, ada tiga nama yang disebut sebagai kandidat kuat Sekda Kota Kupang, yakni Jeffry Pelt, Andre Otta, dan Jermi Haning. Ketiganya telah melalui serangkaian ujian seleksi dan wawancara beberapa waktu lalu. Namun, nama Jeffry Pelt disebut-sebut berada di posisi paling atas.
Jeffry Pelt bukan sosok baru di lingkaran birokrasi Kota Kupang. Saat ini, ia menjabat sebagai Asisten I Sekretariat Daerah Kota Kupang, dan dikenal memiliki pengalaman panjang dalam pemerintahan kota. Menariknya, darah birokrasi tampaknya mengalir kuat dalam dirinya. Jeffry merupakan putra dari M.H.J. Pelt, yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang pada tahun 1995–1996.
Rekam jejak dan dedikasinya membuat banyak pihak menilai bahwa Jeffry memiliki kapasitas untuk melanjutkan roda pemerintahan birokrasi Kota Kupang yang dinamis.
Kini, mata publik tertuju pada pukul 15.00 WITA, Kamis (16/10/2025) waktu yang disebut Wali Kota sebagai “jam penentuan.” Di balik senyum misterius dr. Christian Widodo, masyarakat menanti kepastian tentang siapa sosok yang akan dilantik untuk menempati jabatan tertinggi ASN di lingkup Pemerintah Kota Kupang.
Apakah benar Jeffry Pelt yang akan resmi mengenakan tanda pangkat Sekda?
Semuanya akan terjawab dalam hitungan jam.
Dalam dinamika pemerintahan, pergantian jabatan bukan sekadar seremonial birokrasi. Ia mencerminkan harapan baru, energi baru, dan arah baru bagi sebuah kota yang terus tumbuh. Jika benar Jeffry Pelt dipercaya memegang amanah ini, maka tongkat estafet kepemimpinan ASN Kota Kupang akan berada di tangan generasi yang memahami denyut nadi birokrasi sekaligus tantangan zaman.
Di balik setiap keputusan pelantikan, tersimpan sebuah pesan sederhana: bahwa regenerasi bukan tentang siapa yang dipilih, tetapi tentang bagaimana ia melayani dengan hati seperti yang diharapkan warga Kota Kupang dari setiap pemimpinnya. ***
