Suarantt.id, Kupang-Orang Muda Katolik (OMK) se-Kota Kupang kembali mendapat kesempatan untuk memperdalam iman mereka dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Iman Orang Muda Katolik 2025. Acara yang berlangsung selama dua hari, Senin (17/2) hingga Selasa (18/2), bertempat di Paroki St. Fransiskus Asisi BTN Kolhua, Kota Kupang, mengusung tema “Memperbarui Harapan, Memahami Diri Sebagai Peziarah.”
Dalam kegiatan ini, hadir tiga narasumber utama, yaitu RD. Longginus Bone, Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Kupang (KAK); Maria Imakukata M.A. Lio Dando, S.Psi, M.Psi, seorang psikolog; serta DR. Viktor Doddy Sasi, CMF, Doktor Hukum Gereja.
RD. Longginus Bone menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu orang muda Katolik memahami peran mereka sebagai peziarah iman dalam kehidupan.
“Kami ingin memberi ruang bagi orang muda Katolik untuk memperbarui harapan dan mengenali diri mereka dalam perjalanan iman. Sebagai peziarah, mereka diharapkan semakin memahami panggilan hidupnya dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Kristiani di tengah tantangan zaman,” ujar RD. Longginus.
Menurutnya, materi yang disampaikan dalam kegiatan ini sangat relevan, baik dari aspek psikologis maupun hukum gereja, sehingga dapat membekali peserta dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang iman mereka.
Pemerintah Kota Kupang Dukung Peningkatan Iman Orang Muda
Pemerintah Kota Kupang turut memberikan dukungan terhadap kegiatan ini. Hadir mewakili Pemkot Kupang adalah Asisten II Setda Kota Kupang, Ignasius Lega, serta Kepala Bagian Kesra Setda Kota Kupang, Jhoni Bire.
Sebagai Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Kupang, RD. Longginus Bone menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Kupang yang selalu mendukung kegiatan peningkatan iman bagi kaum muda Katolik.
“Harapan saya, orang muda Katolik yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi garam bagi sesamanya yang tidak sempat hadir, sehingga semangat dan nilai-nilai yang mereka dapatkan bisa dibagikan lebih luas,” pungkasnya.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, para peserta diharapkan semakin teguh dalam iman mereka serta mampu menghidupi ajaran Kristiani dalam kehidupan sehari-hari. ***
