Pemkot Kupang Dorong Pembaruan Data Warga Miskin, BPPK RI Gelar Riset Nasional

oleh -139 Dilihat
Wawali Kupang Pose Bersama Pengurus BPPK RI. (Foto Prokompim Kota Kupang)

Suarantt.id, Kupang-Pemerintah Kota Kupang menegaskan komitmennya dalam mendukung program penanggulangan kemiskinan melalui pembaruan data yang lebih akurat dan terverifikasi. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, saat makan siang bersama rombongan Badan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Republik Indonesia (BPPK RI) di Dapur Nekames Kota Kupang pada Rabu (1/10/2025) .

Pertemuan tersebut membahas riset dan kajian penerimaan manfaat program kemiskinan, sekaligus memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam memastikan efektivitas sistem penargetan nasional.

Rombongan BPPK RI yang hadir antara lain Mohchammad Ramadhan, Togi Tua Sianipar, Dwi Hartanto, Fania Fera Ambalisa, dan Diesya Vandiny. Kota Kupang bersama lima daerah lain di NTT Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Sumba Barat, Sumba Timur, dan Sumba Tengah ditetapkan sebagai lokasi pilot project riset penanggulangan kemiskinan.

BPPK RI menegaskan bahwa salah satu kendala utama masih terletak pada pemutakhiran data masyarakat miskin. Data yang valid menjadi kunci keberhasilan penyaluran bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Program riset ini akan berlangsung selama tujuh hari di enam kabupaten/kota untuk menghasilkan kajian sebagai bahan pengambilan kebijakan ke depan.

Wakil Wali Kota Serena Francis menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh Pemerintah Kota Kupang terhadap langkah ini.

“Kami berterima kasih atas arahan langsung dari pusat yang menyentuh masyarakat Kota Kupang. Pemerintah siap mendukung, terutama dalam hal pembaruan data yang sangat penting bagi keberhasilan program kemiskinan,” tegasnya.


Dalam kesempatan itu, Serena juga memperkenalkan program baru Pemkot Kupang, INA KASIH, yaitu bantuan pembalut untuk perempuan dari keluarga miskin ekstrem, sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat.

BPPK RI meminta keterlibatan lurah dari sejumlah kelurahan di Kota Kupang untuk mempermudah proses verifikasi lapangan terhadap warga sasaran.

Audiensi ini menandai sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat upaya pengentasan kemiskinan dengan pendekatan berbasis data dan riset sistematis. Dengan kolaborasi yang terjalin, diharapkan program-program sosial semakin tepat sasaran dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.