Suarantt.id, Kupang-Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Dr. Andriko Noto Susanto, memimpin Apel Kesadaran bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halaman Depan Kantor Gubernur NTT pada Senin pagi. Dalam kesempatan tersebut, Andriko memberikan apresiasi tinggi kepada berbagai pihak atas kerja sama dalam pembangunan daerah selama enam bulan kepemimpinannya.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada DPRD Provinsi NTT, Forkompinda, para Bupati, Penjabat Bupati/Wali Kota, ASN lingkup Pemprov NTT, serta seluruh masyarakat yang telah mendukung saya menjalankan amanah sebagai Penjabat Gubernur,” ujar Andriko.
Percepatan Penanganan Stunting
Salah satu capaian yang menjadi perhatian utama Andriko adalah penanganan stunting. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi stunting di NTT mencapai 37,9 persen. Berbagai intervensi telah dilakukan, termasuk Gerakan Kemanusiaan Percepatan Penanganan Stunting Terpadu (GKP2ST), monitoring dengan aplikasi Anting Orta dan Anting Mutiara, layanan telemedicine, serta penyaluran 9.626 paket bantuan pangan.
“Upaya ini menunjukkan hasil positif. Berdasarkan data e-PPGM, prevalensi balita stunting pada November 2024 turun menjadi 18,6 persen dari 19 persen pada Oktober,” ungkapnya.
Penanggulangan Kemiskinan dan Pengembangan Ekonomi
Dalam penanganan kemiskinan ekstrem, pemerintah memberikan bantuan sosial 24.557 paket sembako serta subsidi premi jaminan kesehatan bagi 3.197.155 warga. Di sektor ekonomi, bantuan alat tangkap ikan dan modal usaha senilai Rp10 juta per kelompok diberikan kepada 60 Kelompok Usaha Bersama (KUB).
“Dalam upaya pengurangan kantong-kantong kemiskinan, bantuan listrik tenaga surya diberikan kepada 1.659 rumah tangga di Pulau Sumba,” tambah Andriko.
Optimalisasi BUMD dan Stabilitas Pilkada Serentak
Andriko juga menyoroti optimalisasi peran BUMD dengan mempertahankan status Bank NTT melalui kerja sama dengan Bank Jatim. Pelantikan Direksi PT. Kawasan Industri Bolok dan PT. Flobamor pada Desember 2024 turut diperkuat dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Ia juga mengapresiasi kelancaran Pilkada Serentak pada 27 November 2024 yang berjalan aman dan tertib. “Ini berkat kerja sama pemerintah daerah, KPUD, Bawaslu, aparat keamanan, dan masyarakat yang semakin dewasa dalam demokrasi,” jelasnya.
Toleransi dan Harmoni di NTT
Andriko menegaskan bahwa NTT adalah cerminan Indonesia Mini dengan keragaman suku, agama, dan budaya. “Masyarakat NTT sangat menjunjung tinggi semangat persaudaraan dan toleransi. NTT layak disebut sebagai Nusa Terindah Toleransi,” tegasnya.
Menutup arahannya, Andriko mengajak seluruh pihak untuk mendukung Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Irjen Pol (Purn) Johni Asadoma. “Dengan semangat kolaborasi dan optimisme, saya yakin NTT akan semakin maju dan sejahtera,” pungkas Andriko. ***





