Suarantt.id, Kupang-Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, turun langsung meninjau kondisi jembatan yang roboh di Kelurahan Naikoten I pada Selasa (28/1/25). Jembatan yang dibangun pada tahun 1992 tersebut menjadi akses penting bagi warga RT 20 dan RT 26, serta pedagang di Pasar Kasih.
Dalam kunjungan tersebut, Linus Lusi didampingi Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang Maudy J. Dengah, Penjabat Ketua TP PKK Kota Kupang Ny. Angel Lusi Deran, Plt. Kadis PUPR Maxi N. Dethan, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kupang Riko Ahmad Umar, dan Lurah Naikoten I Budi Imanuel Izaac.
Setelah meninjau kerusakan, Linus Lusi langsung menginstruksikan Plt. Kadis PUPR untuk berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kupang guna mengerahkan peralatan dan personel untuk membersihkan material jembatan yang masih menghalangi aliran air sungai.
“Saya minta agar material jembatan ini segera dibersihkan agar aliran sungai tidak terhambat, mengingat curah hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan banjir dan membahayakan warga sekitar,” tegas Linus Lusi.
Ia juga meminta Dinas PUPR untuk segera menyusun rencana anggaran pembangunan kembali jembatan tersebut karena merupakan akses vital bagi masyarakat dan pedagang di Pasar Kasih.
Apresiasi DPRD Kota Kupang
Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang Maudy J. Dengah mengapresiasi langkah cepat Penjabat Wali Kota yang turun langsung ke lokasi kejadian.
“Saya sangat mengapresiasi perhatian Penjabat Wali yang turun langsung meninjau lokasi. Saya berharap dinas terkait dapat segera membersihkan material jembatan yang tersisa untuk mencegah dampak buruk jika hujan deras terus turun,” ujar Maudy.
Tinjauan Lokasi Longsor di Airnona
Setelah dari Naikoten I, Penjabat Wali Kota dan rombongan melanjutkan peninjauan ke lokasi longsor di rumah milik Thomas Bara, warga RT 03 RW 01, Kelurahan Airnona.
Linus Lusi meminta BPBD untuk segera memberikan bantuan serta mengambil langkah-langkah darurat sesuai dengan kondisi lapangan.
“Saya minta BPBD segera turun memberikan bantuan kepada warga yang terdampak dan memastikan ada langkah mitigasi agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang,” kata Linus.
Dengan langkah cepat pemerintah kota dan koordinasi lintas dinas, diharapkan penanganan dampak bencana dapat berjalan efektif demi keamanan dan kenyamanan warga Kota Kupang. ***
