Suarantt.id, Kefamenanu-Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, Polres TTU bersama Forkopimcam Insana Utara dan berbagai pemangku kepentingan melaksanakan penanaman hortikultura berupa tomat, cabai, dan berbagai jenis sayuran di lahan pekarangan Polsek Insana Utara pada Jumat (31/01/2025).
Kegiatan ini ditandai dengan penanaman simbolis oleh Kapolres TTU AKBP Eliana Papote, S.Ik, MM. Kapolsek Insana Utara, IPDA Diknas Aoliso, S.H., menyatakan bahwa penanaman ini tidak hanya mendukung program swasembada pangan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan Program Makan Bergizi Gratis yang digagas pemerintah pusat.
“Lahan seluas 2.000 meter persegi yang sebelumnya merupakan lahan tidur kini telah diolah menjadi Pekarangan Pangan Bergizi (P2B). Berbagai jenis tanaman hortikultura telah ditanam, termasuk 1.750 pohon tomat, 1.500 pohon cabai kecil, 50 pohon labu kusuma, 50 pohon labu madu, 50 pohon pare, 1.000 pohon sawi putih, 100 pohon mentimun, dan 10 pohon anggur,” ungkap Kapolsek Aoliso.
Menurut Kapolsek Aoliso, kebun ini menjadi kebun percontohan yang dikelola langsung oleh anggota Polsek Insana Utara bersama masyarakat setempat sebagai media pembelajaran budidaya hortikultura.
Irigasi Tetes untuk Kemudahan Perawatan
Salah satu keunikan kebun ini adalah penggunaan sistem irigasi tetes yang memungkinkan penyiraman tanaman secara otomatis. “Dengan sistem ini, perawatan tanaman menjadi lebih mudah dan tidak mengganggu tugas pokok anggota Polsek dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Bripka Tance Fallo dan Bripka Sekundus Meo selaku pengelola lahan.
Selain menyediakan bibit tomat dan cabai, Polsek Insana Utara juga telah menyiapkan alat bantu berupa kayu penyangga, polibag, serta saluran irigasi untuk memastikan pertumbuhan tanaman hingga masa panen.
Dukungan Kapolda NTT untuk Ketahanan Pangan
Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., sebelumnya menyatakan bahwa program ketahanan pangan yang diinisiasi Polri merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan krisis pangan global.
“Indonesia, bahkan dunia, menghadapi tantangan besar di tengah krisis pangan global. Oleh karena itu, Presiden melalui Asta Cita mendorong TNI dan Polri untuk mendukung ketahanan pangan. Salah satunya adalah dengan meluncurkan program penanaman jagung satu juta hektar secara serentak,” ujar Kapolda NTT.
Menurut Irjen Pol. Daniel Silitonga, pemanfaatan lahan yang belum maksimal di berbagai daerah termasuk NTT diharapkan dapat mendukung ketersediaan pangan lokal dan nasional.
Program kebun hortikultura yang diinisiasi Polres TTU bersama Forkopimcam Insana Utara ini diharapkan dapat menjadi contoh sukses pemanfaatan lahan tidur dan mendukung ketahanan pangan yang lebih berkelanjutan. ***





