Suarantt.id, Kupang-Sebanyak 8.000 peserta memadati ruas-ruas jalan utama Kota Kupang dalam prosesi Paskah Pemuda GMIT tahun 2025 yang digelar meriah pada Senin (21/4/25). Prosesi dimulai dari Bundaran Tirosa dan menjadi salah satu perayaan Paskah terbesar di Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan yang melibatkan 97 peserta dari gereja-gereja GMIT di Pulau Timor, Alor, Rote, dan Sabu ini turut dimeriahkan oleh 97 kendaraan hias bertema Paskah. Ribuan warga antusias menyaksikan jalannya prosesi sepanjang rute yang dilalui peserta.
Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samuel Pandie secara resmi membuka prosesi ini yang mengangkat tema “Damai dari NTT untuk Indonesia.” Selain pawai, kegiatan juga diawali dengan ibadah oikumene dan menampilkan deklarasi damai oleh tokoh-tokoh lintas agama.
Ketua Panitia, Yeskiel Loudoe, mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya acara ini. “Prosesi Paskah ini telah melalui banyak tahapan hingga akhirnya dapat dilaksanakan dengan penuh syukur dan meriah,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting seperti Wakil Gubernur NTT, Wali Kota Kupang, Kapolda NTT, Ketua Umum Kadin RI, dan jajaran Forkopimda. ***