Sekda NTT Minta KSP KPRI Praja Mukti Berbenah Diri dalam RAT ke-40

oleh -714 Dilihat
Sekda NTT, Kosmas D. Lana Pose Bersama Pengurus dan Pengawas KSP KPRI Praja Mukti saat RAT ke 40 Tahun Buku 2024 di Aula Dinas Kominfo Provinsi NTT pada Sabtu 12/04/2025. (Foto VG)

Suarantt.id, Kupang-Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kosmas D. Lana meminta Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Praja Mukti untuk segera berbenah diri dan melakukan konsolidasi internal. Seruan tersebut disampaikan dalam momentum Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-40 tahun buku 2024 yang digelar di Aula Dinas Kominfo Provinsi NTT, Jalan Palapa, Kupang pada Sabtu (12/04/25).

“Saatnya berbenah diri. Per detik ini, saya minta KSP KPRI Praja Mukti berbenah diri, lakukan konsolidasi,” tegas Kosmas yang juga merupakan Pembina KSP KPRI Praja Mukti.

Dalam arahannya, Kosmas menyoroti perlunya koperasi memperluas cakupan usaha dan tidak hanya bergantung pada kegiatan simpan pinjam. Ia mendorong pengurus untuk mempertimbangkan langkah spin off menjadi koperasi produsen atau produksi, agar mampu mendukung produktivitas dan tidak terjebak dalam pola hidup konsumtif.

“Kalau kita hanya simpan pinjam, maka pola hidup kita hanya konsumtif. Kita perlu lebarkan sayap untuk menjadi koperasi produksi,” ujar Kosmas yang juga mantan Kepala Dinas Koperasi Provinsi NTT.

Ia menambahkan, transformasi ini sejalan dengan arah kebijakan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Gubernur NTT, Melki Laka Lena. “Inilah kunci beradaptasinya KSP KPRI Praja Mukti terhadap kebijakan nasional dan daerah,” imbuhnya.

Kosmas juga menekankan pentingnya pendidikan koperasi bagi seluruh anggota, khususnya aparatur sipil negara (ASN). Ia mengusulkan agar setiap hari Jumat diadakan sesi khusus untuk pembinaan rohani sekaligus pendidikan koperasi. “ASN kita perlu siraman rohani dan siraman perkoperasian,” katanya sambil menunjuk Kepala Bidang Disiplin dan Korpri BKD Provinsi NTT, Fransiskus O. Waka yang juga merupakan anggota Badan Pengawas KSP KPRI Praja Mukti.

BACA JUGA:  Sekda NTT Dorong Kolaborasi Dunia Penyiaran dalam Membangun Siaran Berkualitas dan Berintegritas

Wakil Ketua I KSP KPRI Praja Mukti, Muhammad Gaus, menyambut baik gagasan tersebut. “Bagus sekali ide Pak Sekda. Karena ASN itu, pengembangan kariernya lewat Korpri, sedangkan kesejahteraan ekonominya lewat koperasi,” ujar Gaus.

Dalam laporannya, Ketua KSP KPRI Praja Mukti Yoseph D. Diaz, menyampaikan bahwa pelaksanaan RAT bertujuan untuk mempertanggungjawabkan laporan pengurus dan pengawas tahun buku 2024, serta menyampaikan rencana kerja dan anggaran untuk tahun 2025. Namun, ia mengakui kinerja koperasi belum optimal karena ketidaklancaran setoran anggota dan keterlambatan setoran oleh petugas pemotongan dari masing-masing OPD.

Sementara itu, Wakil Ketua II, Naftalia A. Taka, berharap semakin banyak ASN yang bergabung sebagai anggota koperasi di masa depan. “Jika kita membawa tiga anggota maka kita mendapat imbalan Rp 50 ribu,” ungkap Naftalia, sembari mengajak seluruh peserta aktif mempromosikan keanggotaan koperasi.

Acara pembukaan RAT ditutup dengan doa yang dibawakan oleh Valerius P. Guru. Dalam doanya, ia memohon berkat dan bimbingan Tuhan bagi seluruh jajaran koperasi agar momentum RAT menjadi titik awal pembenahan dan pembaruan demi masa depan yang lebih baik. Rangkaian acara dilanjutkan dengan RAT dan pembagian doorprize bagi anggota yang beruntung. ***


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.