Tahun 2026, Taman Nostalgia Bakal Disulap Jadi Fasilitas Publik

oleh -1745 Dilihat
Wali Kota Didampingi Wawali Kupang Pose Bersama Forkompinda Kota Kupang pada Kamis, 27 Maret 2025. (Foto Prokompim Kota Kupang)

Suarantt.id, Kupang-Pemerintah Kota Kupang merencanakan pengembangan besar-besaran untuk Taman Nostalgia pada tahun 2026. Selain menjadi ruang hijau, taman ini akan dilengkapi berbagai fasilitas publik, seperti toilet bersih, taman bermain anak, arena skateboard, hingga Wi-Fi gratis.

Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, mengungkapkan bahwa revitalisasi Taman Nostalgia bertujuan menjadikannya ruang publik yang lebih nyaman dan fungsional bagi masyarakat.

“Kami ingin Taman Nostalgia bukan hanya sekadar ruang terbuka, tetapi juga tempat rekreasi yang nyaman dan modern. Fasilitas yang akan dibangun diharapkan bisa dinikmati oleh semua kalangan,” ujarnya.

Pengumuman rencana ini disampaikan dalam kegiatan penanaman pohon di Taman Nostalgia pada Kamis (27/3/2025) sore. Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Kupang, Wakil Wali Kota Serena C. Francis, unsur Forkopimda Kota Kupang, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Kupang beserta anggota, Ketua TP PKK Kota Kupang, serta jajaran pemerintah daerah.

Komitmen Hijau Kota Kupang

Penanaman pohon ini merupakan bagian dari program Kupang Green and Clean, yang bertujuan untuk menghijaukan kota dan meningkatkan kesadaran lingkungan.

“Pohon-pohon ini adalah simbol komitmen kita untuk menjaga lingkungan dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang. Kita berharap tanaman ini terus dirawat bersama,” kata Wali Kota.

Sebanyak 100 pohon ditanam dalam kegiatan ini, dengan perawatan rutin seperti penyiraman setiap Jumat setelah kerja bakti. Pemerintah juga berencana memasang lampu dan CCTV untuk menjaga keamanan serta memastikan taman tetap nyaman bagi pengunjung.

Sinergi dan Harapan Masa Depan

Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja, menegaskan pentingnya peran bersama dalam membangun kota.

“Membangun Kota Kupang bukan hanya tugas satu atau dua orang, tetapi kita semua. Menanam pohon ini hanyalah simbol, yang lebih penting adalah bagaimana kita merawatnya agar tetap tumbuh dan bermanfaat,” ujarnya.

BACA JUGA:  Cerita Wali Kota Kupang, Rela Tunggu 4 Jam di Kemendagri Demi Percepat Proses SK PPPK

Dandim 1604/Kupang, Letkol Inf Kadek Abriawan, menambahkan bahwa pemilihan lokasi penanaman di atas batu karang adalah bentuk tantangan dan semangat perubahan.

“Kita ingin membuktikan bahwa yang tampaknya tidak mungkin bisa menjadi mungkin,” katanya.

Dengan semangat kolaborasi, revitalisasi Taman Nostalgia diharapkan menjadi langkah besar dalam menjadikan Kota Kupang lebih hijau, modern, dan nyaman bagi warganya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.