Suara-ntt id, Kupang-Ketua Tim Transisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang terpilih, Isidorus Lilijawa, memastikan bahwa proses peralihan pemerintahan berjalan lancar dan sesuai dengan visi dan misi kepemimpinan baru. Tim Transisi ini dibentuk untuk mempersiapkan segala hal sebelum pelantikan dr. Christian Widodo dan Serena C. Francis sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang.
Dalam jumpa pers yang digelar di Sekretariat Paket CS’an, Sabtu (18/1/2025), Isidorus menjelaskan bahwa Tim Transisi memiliki tugas utama melakukan koordinasi, komunikasi, dan sinkronisasi program-program prioritas yang diusung Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.
“Kami bergerak berdasarkan arahan dan pemantauan dari Wali Kota terpilih. Tujuan utama kami adalah memastikan bahwa visi, misi, serta program-program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih bisa langsung dieksekusi setelah pelantikan,” ujar Isidorus.
Tim Beranggotakan 6 Orang
Tim Transisi ini terdiri dari enam orang yang merupakan representasi dari PSI, Gerindra, dan DPRD. Isidorus Lilijawa bertindak sebagai ketua, dengan anggota Merry Salouw, Kanisius To, Muhamad Ramly, Ahmad Talib, dan Kenny Sau.
Tim ini telah mulai bekerja beberapa minggu lalu dan aktif berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkot Kupang, termasuk Bappeda dan badan lainnya. “Kami sudah bertemu dengan OPD-OPD untuk memastikan program-program prioritas bisa berjalan tanpa hambatan,” tambah Isidorus.
Transisi Tanpa Hambatan
Menurut Isidorus, Tim Transisi ini berfungsi untuk memastikan sinkronisasi antara program pemerintahan yang ada saat ini dengan visi dan misi kepemimpinan baru. Dengan demikian, setelah pelantikan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dapat langsung bekerja tanpa perlu melakukan penyesuaian tambahan.
“Kami bekerja secara terbuka hingga hari pelantikan dan selalu berkonsultasi dengan tim pemenangan Paket CS’an,” tegasnya.
Komitmen Meritokrasi
Wali Kota Kupang terpilih, dr. Christian Widodo, memastikan bahwa proses transisi ini dilakukan untuk mencegah manuver pihak-pihak yang mengatasnamakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih. Ia juga menegaskan akan menegakkan sistem meritokrasi dalam pemerintahan.
“Kami ingin memastikan bahwa ASN di Pemkot Kupang tidak perlu khawatir. Semua berbasis kinerja. Selama kinerjanya bagus, akan dilanjutkan. Tim Transisi memberikan masukan kepada kami untuk memastikan itu,” ungkapnya.
Sinkronisasi Anggaran
Christian Widodo juga menyampaikan bahwa anggaran yang telah berjalan akan disesuaikan dengan program prioritas mereka, termasuk isu-isu penting seperti pengelolaan sampah. “Kami memiliki wakil rakyat dari Partai Gerindra dan PSI di DPRD Kota Kupang yang telah bekerja untuk mengawal sinkronisasi program dengan Tahun Anggaran 2025,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa timnya akan bergerak cepat setelah pelantikan. “Tugas Tim Transisi adalah memastikan bahwa setelah pelantikan, kami langsung bisa bekerja dan berlari kencang untuk merealisasikan program-program yang telah kami rencanakan,” tutup Christian Widodo. ***
