Suarantt.id, Kalabahi-Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Alor, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena menyambangi SMAN 3 Kalabahi. Setibanya di halaman sekolah, Gubernur Melki disambut secara adat oleh warga sekolah dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam pertemuan bersama para pengawas serta kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB se-Kabupaten Alor, Gubernur Melki menegaskan pentingnya peningkatan mutu pendidikan di daerah. Ia menyoroti solusi konkret terhadap permasalahan infrastruktur sekolah dengan menerapkan kebijakan Sekolah Satu Atap.
“Jadi saya tidak ingin lagi dengar ada sekolah yang tidak punya gedung. Jika ada sekolah yang mengalami kekurangan ruang kelas, bisa bekerja sama dengan sekolah lain. Ini bisa dilakukan, tinggal atur bersama waktunya,” ujar Melki.
Selain itu, Gubernur juga menekankan ketersediaan berbagai program bantuan pendidikan dan beasiswa dari pemerintah. Menurutnya, tidak ada lagi alasan bagi anak-anak di NTT, khususnya di Alor, untuk putus sekolah.
“Beasiswa juga ada. Tidak ada alasan lagi bagi anak-anak berhenti sekolah karena biaya,” tambahnya.
Dorongan Persiapan Sekolah Kedinasan dan Akademi Militer
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Melki juga meminta para kepala sekolah untuk mulai menjalankan program pendampingan sekolah kedinasan, guna mempersiapkan siswa-siswi terbaik melanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan dan universitas unggulan di Indonesia.
“Saya berharap anak-anak ini dilatih intelektualnya juga kemampuan fisiknya. Selain disiapkan guru pendamping, bisa kerja sama dengan Kodim dan Polres jika ada anak-anak yang ingin masuk Akademi Militer atau AKPOL,” tegas Gubernur.
Serahkan Bantuan Rp 7,67 Miliar untuk Pendidikan Alor
Pada akhir kunjungannya di SMAN 3 Kalabahi, Gubernur NTT secara simbolis menyerahkan bantuan dana pendidikan dari Alokasi DAK/DAU Spesifik Grant Tahun Anggaran 2025 untuk pendidikan menengah (SMA dan SMK) se-Kabupaten Alor sebesar Rp 7.670.000.000.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi NTT untuk mempercepat pemerataan kualitas pendidikan di wilayah kepulauan, termasuk Kabupaten Alor. ***





