Wagub Johni Asadoma: Jalan Salib, Refleksi Iman dan Semangat Pengorbanan

oleh -537 Dilihat
Pemuda GMIT Klasis Kota Kupang Gelar Jalan Salib Tahun 2025. (Foto Biro Adpim Setda NTT)

Suarantt.id, Kupang-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Johni Asadoma, menghadiri Prosesi Jalan Salib ke-IX Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Pemuda GMIT Klasis Kota Kupang, bertempat di Taman Nostalgia, Kota Kupang, Kamis (17/4/2025) malam.

Dalam sambutannya, Wagub Johni menegaskan bahwa Prosesi Jalan Salib bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan merupakan sebuah refleksi iman yang mendalam atas sengsara dan wafat Yesus Kristus.

“Melalui Jalan Salib, Tuhan Yesus menunjukkan makna dari kesetiaan dan pengorbanan. Kita diajak untuk merenungkan kembali kasih Allah yang begitu besar kepada kita. Apapun tantangan dan kesulitan, kita harus terus bergerak dan berjuang. Karena keberhasilan hanya lahir dari sebuah pengorbanan,” ungkap Johni.

Ia juga menyampaikan bahwa peringatan Paskah adalah momen yang tepat untuk memperkuat toleransi, keberagaman, dan persaudaraan antar sesama di NTT, serta menjadi pemicu untuk terus berkarya memajukan daerah.

Lebih lanjut, Wagub menekankan bahwa Jalan Salib mengajarkan ketekunan, pengorbanan, dan kasih yang setia hingga akhir. “Jalan Salib adalah jalan penderitaan yang ditempuh Yesus demi penebusan dosa manusia. Mari kita bertanya pada diri sendiri, apakah kita telah benar-benar memaknai pengorbanan tersebut dan berani hidup dengan kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang lemah,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Johni juga memberikan apresiasi tinggi kepada Pemuda GMIT Klasis Kota Kupang yang konsisten menyelenggarakan prosesi ini hingga tahun ke-9. Ia menilai keberhasilan kegiatan ini merupakan hasil dari komitmen dan kerja sama berbagai pihak.

“Saya mengapresiasi pemuda GMIT, panitia, serta semua pihak yang terlibat. Mari kita jaga ketertiban dan keamanan selama prosesi berlangsung,” tambahnya.

Ia menutup sambutannya dengan ajakan untuk terus bersinergi dalam membangun NTT. “Mari kita wujudkan NTT yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan. Kiranya Tuhan menyertai dan memberkati segala usaha kita.”

BACA JUGA:  Wagub Johni Asadoma: “Paskah Bukan Sekadar Sukacita, Tapi Panggilan untuk Melayani”

Prosesi Jalan Salib tahun ini mengambil rute dari Taman Nostalgia dan melintasi 9 gereja, mencakup 10 etape penting dalam kisah sengsara Yesus, mulai dari penangkapan hingga peristiwa penyaliban di Gereja Sesawi Oepura.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Klasis Kota Kupang Pendeta Delviana Poyck–Snae, Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis, serta unsur Forkopimda lainnya. ***


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.