Wagub NTT Gelar Rapim Fokus pada Pelayanan Publik dan Efisiensi Anggaran

oleh -394 Dilihat
Wagub NTT, Johni Asadoma Pimpin Rapim di Jakarta pada Jumat, 21/02/25. (Foto Adpim Setda Provinsi NTT)

Suarantt.id, Jakarta-Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma, mewakili Gubernur NTT, Melki Laka Lena, memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) bersama seluruh Pimpinan Perangkat Daerah lingkup Pemprov NTT serta melakukan inspeksi aset-aset Pemerintah Provinsi NTT di Anjungan NTT, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Jumat (21/2/25).

Sebelum rapat berlangsung, Wagub Johanis Asadoma, didampingi Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Kosmas Lana, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah, terlebih dahulu melakukan inspeksi terhadap aset-aset Pemprov NTT di TMII. Ia menekankan pentingnya optimalisasi pemanfaatan aset daerah guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Optimalisasi Aset Pemprov NTT

Dalam inspeksi tersebut, Wagub Johanis meminta Badan Pendapatan dan Aset Daerah (BPAD) Provinsi NTT untuk memiliki database aset yang akurat, baik di dalam maupun di luar wilayah NTT. Menurutnya, aset-aset yang tidak bergerak, seperti gedung dan bangunan, dapat dioptimalkan melalui kerja sama dengan pihak ketiga guna meningkatkan pendapatan daerah.

“Pemanfaatan aset pemda yang tidak bergerak, seperti gedung dan bangunan, dapat lebih dioptimalkan melalui kerja sama dengan pihak ketiga sehingga dapat mendukung peningkatan penerimaan PAD kita,” ungkapnya.

Kepala Badan Penghubung Provinsi NTT, Donald Izaac, menjelaskan bahwa beberapa aset Pemprov NTT di TMII, seperti rumah adat dan gedung anjungan, telah digunakan untuk kegiatan komersial dan budaya, termasuk penyewaan kamar bagi tamu yang datang.

“Untuk menambah PAD, aset yang terdapat di Anjungan NTT kami sewakan secara komersial, di antaranya gedung berkapasitas 200 orang dan kamar dengan tarif Rp 250.000 per malam,” jelas Donald.

Rapim: Fokus pada Pelayanan Publik dan Efisiensi Anggaran

Usai inspeksi, Wagub Johanis memimpin Rapim dengan seluruh pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov NTT. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya semangat melayani masyarakat demi membangun NTT yang lebih maju.

BACA JUGA:  Wagub NTT Luncurkan Aplikasi PRO untuk Tingkatkan Pelayanan dan Pendapatan Pajak

“Perlunya kerja keras, kerja cerdas, kerja tulus, dan selalu berinovasi untuk mengubah stigma ketertinggalan di bidang pendidikan, kemiskinan, stunting, serta menekan angka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang akhir-akhir ini marak terjadi di NTT,” tegasnya.

Wagub Johanis juga menyoroti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran, yang harus dilaksanakan secara efektif dengan mengacu pada visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT. Ia meminta perangkat daerah teknis untuk segera menyusun Road Map hilirisasi non-tambang, khususnya di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, guna meningkatkan nilai tambah produk demi kesejahteraan masyarakat.

Ia juga menegaskan pentingnya investasi yang sehat, transparan, dan bebas dari praktik pungutan liar.

“Pentingnya peningkatan digitalisasi pelayanan dalam investasi dan perizinan guna menekan pungutan liar. Mau maju harus kreatif dan inovatif. Tunjukkan kerja nyata, tingkatkan loyalitas, rasa empati, keteladanan, komunikasi, serta komitmen dalam kinerja kita,” tutupnya.

Inspeksi Aset Berlanjut ke Beberapa Kota

Sebagai tindak lanjut, Wagub Johanis Asadoma dijadwalkan akan kembali melakukan inspeksi terhadap aset-aset Pemprov NTT di luar wilayah NTT, termasuk di Depok, Bandung, dan Yogyakarta. Setelah itu, ia akan bertolak ke Magelang untuk bergabung dengan Gubernur NTT, Melki Laka Lena, yang sedang mengikuti retret Kepala Daerah.

Langkah proaktif ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi NTT dalam mengelola aset daerah secara optimal, meningkatkan PAD, serta mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.