Wakil Wali Kota Kupang Terima Peserta Pawai Takbiran Laut di Pantai Kelapa Lima

oleh -390 Dilihat
Wawali Kupang Pose Bersama Pengurus dan Panitia Takbiran Laut di Pantai Kelapa Lima. (Foto Prokompim Kota Kupang)

Suarantt.id, Kupang-Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, memberikan sambutan dalam acara Penerimaan Peserta Pawai Takbiran Laut yang diselenggarakan oleh Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) pada Minggu malam, 30 Maret 2025, di Pantai Kelapa Lima, Kupang. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Stasiun Bakamla Kupang, perwakilan Basarnas Kupang, jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTT, Ketua Serikat Nelayan NU NTT, Imam Masjid Nurul Hidayah Kelapa Lima, serta masyarakat Kota Kupang.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Kupang menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya acara ini meskipun cuaca tidak mendukung. “Walaupun cuaca sempat mengkhawatirkan, acara ini tetap berlangsung dengan penuh antusiasme berkat kerja keras panitia dan semangat masyarakat,” ujarnya.

Serena juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia penyelenggara, yang terdiri dari Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Provinsi NTT, MUI Provinsi NTT, dan Pemerintah Kota Kupang. “Saya sangat mengapresiasi kerja keras panitia dalam menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik, serta kepada masyarakat yang hadir untuk meramaikan acara ini,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa Pawai Takbiran Laut bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga sebagai bukti nyata bahwa Kota Kupang adalah kota yang menjunjung tinggi toleransi, harmoni, dan keberagaman antarumat beragama. “Kegiatan ini adalah bagian dari visi besar kita untuk mewujudkan Kota Kupang yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Wakil Wali Kota juga menyoroti pentingnya mempertahankan tradisi Pawai Takbiran Laut sebagai salah satu ciri khas Kota Kupang, yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. “Dengan daya tarik yang unik, pawai takbiran laut ini dapat menjadi magnet bagi wisatawan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, khususnya bagi UMKM,” jelasnya.

BACA JUGA:  Pemkot Kupang Mantapkan Strategi 100 Hari Tangani Sampah: “Urus Sampah dengan Hati”

Serena mengajak seluruh warga Kota Kupang untuk lebih peduli terhadap lingkungan, mengingat pentingnya menjaga kebersihan laut dan kota. “Kebersihan adalah sebagian dari iman. Mari kita jaga laut dan kota kita dengan tidak membuang sampah sembarangan,” tegasnya. Ia juga menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Kupang telah menyusun roadmap penanganan sampah, termasuk pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di setiap kecamatan.

Sebagai penutup, Wakil Wali Kota mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama membangun Kota Kupang yang lebih baik. “Jika ingin berjalan cepat, berjalanlah sendirian. Tetapi jika ingin berjalan jauh, marilah kita berjalan bersama-sama,” ujarnya. Serena juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah kepada seluruh umat Muslim di Kota Kupang, dengan harapan mohon maaf lahir dan batin.

Sementara itu, Ketua Serikat Nelayan NU NTT, Angki La Ane, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang atas dukungan yang diberikan. Meskipun cuaca ekstrem beberapa hari sebelumnya sempat mengkhawatirkan, acara Pawai Takbiran Laut tetap dapat dilaksanakan meski dengan tantangan besar. “Setiap tahun kami melaksanakan kegiatan ini dan meskipun cuaca cukup ekstrim, kami tetap berusaha untuk melaksanakannya,” ujar Angki.

Tahun ini, SNNU NTT menyiapkan 35 perahu untuk mengikuti pawai takbiran, namun hanya beberapa kapal yang berhasil berpartisipasi akibat kondisi laut yang tidak memungkinkan. Angki juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Wali Kota Kupang yang telah hadir mendukung kegiatan ini. “Kami atas nama Serikat Nelayan NU NTT dan panitia Takbiran Laut mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang, terutama Ibu Wakil Wali Kota,” tambahnya.

Meskipun cuaca tidak bersahabat, Pawai Takbiran Laut tetap menjadi bagian dari tradisi tahunan Serikat Nelayan NU NTT sebagai wujud syukur dan mempererat hubungan antara masyarakat nelayan dengan Pemerintah Kota Kupang. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.