Wali Kota dan Wawali Kupang Hadiri Penanaman Pohon dan Simulasi Edukasi Pemilahan Sampah di Taman Nostalgia

oleh -336 Dilihat
Wali Kota Didampingi Wawali Kupang Bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Kupang Tanam Pohon di Taman Nostalgia pada Kamis, 27 Maret 2025. (Foto Prokompim Kota Kupang)

Suarantt.id, Kupang-Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama Wakil Wali Kota, Serena Cosgrova Francis, menghadiri acara Penanaman Pohon dan Simulasi Edukasi Memilah Sampah tingkat Kota Kupang yang berlangsung di Taman Nostalgia, Kamis (27/3/25).

Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Kupang, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Kupang beserta anggota, Ketua TP PKK Kota Kupang, para Staf Ahli Wali Kota, Asisten Wali Kota, serta Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Kota Kupang.

Dalam sambutannya, Wali Kota Christian Widodo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang disampaikan saat pelantikannya bersama Wakil Wali Kota. “Kami meminta masyarakat untuk memberikan bibit pohon sebagai bentuk ucapan syukur. Sebagian telah kami tanam di kantor Wali Kota, dan sisanya kami bawa ke sini untuk menghijaukan Taman Nostalgia,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program “Kupang Green and Clean”, yang bertujuan untuk menjadikan Kota Kupang lebih hijau dan bersih melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. “Pohon-pohon ini adalah simbol dari komitmen kita bersama untuk menjaga lingkungan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang,” tambahnya.

Selain penanaman pohon, acara ini juga menjadi momen untuk membahas pengembangan Taman Nostalgia ke depan. Wali Kota mengungkapkan bahwa pada 2026 mendatang, taman ini akan diperbarui dengan berbagai fasilitas publik, termasuk toilet bersih, taman bermain anak, arena skateboard, hingga Wi-Fi gratis.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota juga menyoroti pentingnya edukasi tentang pemilahan sampah di tingkat rumah tangga, yang menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Kota Kupang. “Kami telah membentuk Satgas Penanganan Sampah yang melibatkan berbagai pihak, termasuk OPD dan masyarakat. Saat ini, beberapa kecamatan juga telah mengoperasikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) untuk mengolah sampah lebih efektif,” jelasnya.

BACA JUGA:  Tampil Perkasa dengan Seragam Loreng, Wali Kota Kupang Ikut Retreat Kepala Daerah di Magelang

Sebagai bagian dari program ini, pemerintah mulai menyediakan kontainer sampah di setiap RT, sehingga masyarakat dapat memilah sampahnya sebelum dikumpulkan dan diolah lebih lanjut. Sampah organik, misalnya, akan diolah menjadi pupuk atau pakan maggot, sedangkan sampah plastik akan didaur ulang menjadi biji plastik.

Wali Kota menegaskan bahwa 85 persen sampah di Kota Kupang dapat dikelola langsung di tingkat kecamatan, sementara sisanya akan dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) sebagai solusi terakhir. “Ini bukan sekadar wacana, tetapi sudah mulai berjalan. Kami akan terus mengajak masyarakat untuk bergotong-royong dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan kota,” tegasnya.

Acara ini ditutup dengan penanaman pohon bersama serta sesi ramah tamah, yang semakin memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan dalam mewujudkan Kota Kupang yang lebih hijau, bersih, dan nyaman untuk semua. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.