Wali Kota Kupang Bersama Kepala Daerah Lainnya Bahas Kebijakan Fiskal dan Pengelolaan Sumber Daya Berkelanjutan di Retreat Akmil Magelang

oleh -923 Dilihat
Wali Kota Kupang Pose Bersama Kepala Daerah Lainnya di Akmil Magelang. (Foto Prokompim Kota Kupang)

Suarantt.id, Magelang-Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, turut serta dalam hari ketiga Retret Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Bersama para kepala daerah se-Nusantara, ia mengikuti berbagai sesi yang dirancang untuk memperkuat pemahaman tentang kebijakan nasional, pengelolaan sumber daya alam berbasis lingkungan, serta strategi kepemimpinan berkelanjutan.

Kegiatan pagi diawali dengan Apel Pagi pada pukul 07.00 WIB di lapangan depan Ruang Sudirman. Usai apel, peserta melaksanakan ibadah sesuai keyakinan masing-masing di berbagai tempat ibadah yang tersedia di lingkungan Akmil Magelang.

Menyoroti Pengelolaan Sumber Daya Berkelanjutan

Memasuki sesi utama, peserta menerima pemaparan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) mengenai pengelolaan sumber daya alam berbasis lingkungan untuk menjamin keberlanjutan pembangunan nasional. Materi ini menekankan keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya dan konservasi lingkungan guna memastikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Dalam diskusi ini, Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menegaskan pentingnya pembangunan yang memperhatikan aspek lingkungan. “Setiap daerah memiliki tantangan dan potensi masing-masing, sehingga pemanfaatan sumber daya harus dilakukan dengan bijaksana. Kebijakan berbasis keberlanjutan tidak hanya akan membawa manfaat ekonomi, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan bagi generasi mendatang,” ujar dr. Christian Widodo.

Pembahasan Kebijakan Fiskal dan Komitmen Kepemimpinan

Setelah sesi diskusi pagi, peserta beristirahat dan makan siang sebelum melanjutkan agenda sore.

Pada sesi siang hingga malam, Lemhannas melanjutkan pemaparannya, disusul Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang membahas kebijakan keuangan negara dan strategi pertumbuhan ekonomi. Sesi ini memberikan wawasan tentang pengelolaan fiskal yang efektif dalam mendukung program pembangunan daerah.

Sebagai penutup hari ketiga, peserta mengikuti sesi Pre-Test dan Building Learning Commitment (BLC). Sesi ini bertujuan untuk mengukur pemahaman awal peserta serta membangun komitmen dalam menerapkan wawasan yang diperoleh selama program berlangsung.

BACA JUGA:  Surat Edaran Berupa Himbauan Wali Kota Kupang: Pesta Boleh Berlanjut hingga Pukul 24.00, Musik Wajib Stop 22.00 WITA

Retret Kepala Daerah ini menjadi wadah strategis bagi para pemimpin daerah untuk memperdalam pemahaman tentang tata kelola pemerintahan yang efektif, serta memastikan kebijakan pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.