Wali Kota Kupang Buka STQ ke-28, Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Nilai Religius dalam Pembangunan

oleh -782 Dilihat
Wali Kota Kupang Buka Acara STQ ke-28 di Kampus Muhammadiyah Kupang. (Foto Prokompim Kota Kupang)

Suarantt.id, Kupang-Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-28 tingkat Kota Kupang resmi dibuka oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Aula Universitas Muhammadiyah Kupang, Selasa (06/5/25). Acara ini mengusung tema “Dengan STQ XXVIII Kita Tingkatkan Kualitas untuk Mewujudkan Masyarakat Kota Kupang yang Religius dan Berkarakter.”

Sebanyak 55 peserta dari enam kecamatan di Kota Kupang ambil bagian dalam kegiatan ini, yang menjadi ajang seleksi menuju STQ tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Turut hadir dalam acara pembukaan antara lain Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Neda Ridla Lalay; Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang, Antonius Ngga Rua; jajaran Forkopimda Kota Kupang; Ketua LPTQ Kota Kupang, H. Muhammad Khairil; perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB); pimpinan perangkat daerah, para camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta jajaran Kantor Kementerian Agama Kota Kupang.

Dalam sambutannya, Wali Kota Kupang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya STQ. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun Kota Kupang, termasuk melalui kegiatan keagamaan yang memperkuat nilai-nilai spiritual dan sosial masyarakat.

“Kalau kita sendirian, kita hanya satu tetes air. Tapi kalau bersama, kita adalah samudera luas,” ungkap dr. Christian. Ia menambahkan, STQ bukan sekadar kompetisi, melainkan bagian dari pembinaan generasi muda, penguatan ukhuwah Islamiyah, dan upaya menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Wali Kota juga menekankan bahwa pembangunan kota tidak hanya diukur dari sisi fisik, tetapi juga dari penguatan nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan keharmonisan sosial.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang, Antonius Ngga Rua, dalam sambutannya menegaskan bahwa STQ menjadi indikator keberhasilan pembinaan Al-Qur’an di berbagai lembaga pendidikan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para ustaz dan ustazah yang telah membina para peserta.

Ketua LPTQ Kota Kupang, H. Muhammad Khairil, menyampaikan bahwa STQ merupakan sarana kolektif untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an, menumbuhkan kecintaan terhadap kitab suci, dan mempererat tali silaturahmi antarumat.

“Ini bukan sekadar lomba, tetapi langkah strategis dalam membina generasi Qur’ani yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat,” ujarnya.

Ketua Panitia STQ, Nasrun As. Sahabu, dalam laporannya menjelaskan bahwa STQ ke-28 melombakan dua cabang, yakni Seni Baca Al-Qur’an dan Hafalan Al-Qur’an. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dan menjadi ajang pencarian bakat untuk mewakili Kota Kupang di tingkat provinsi.

Pembukaan secara resmi ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Kupang, serta penyerahan piala bergilir STQ ke-27 dari Kecamatan Alak kepada panitia untuk kembali diperebutkan tahun ini.

Acara pembukaan turut dimeriahkan oleh penampilan Paduan Suara Moderasi Beragama dari Kantor Kemenag Kota Kupang dan MTs Negeri Kota Kupang, sebagai simbol kerukunan dan keharmonisan dalam keberagaman masyarakat Kota Kupang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.