Suarantt.id, Kupang-Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menegaskan komitmennya untuk mereformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia meminta agar segala bentuk birokrasi yang berbelit-belit dihentikan dan pelayanan kepada masyarakat dilakukan dengan cepat serta berorientasi pada kebutuhan warga.
“To govern is to serve, memerintah adalah melayani,” tegasnya saat memimpin apel perdana sebagai kepala daerah di Lapangan Upacara Kantor Wali Kota Kupang pada Senin (3/3/25).
Ia juga menginstruksikan agar frasa tersebut ditempel di setiap kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai pengingat bahwa pemerintahan hadir untuk melayani masyarakat.
Apel ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, Sekretaris Daerah Fahrensy Priestley Funay, para staf ahli Wali Kota, para Asisten Sekda, para Kepala Perangkat Daerah lingkup Kota Kupang, Direktur Perusahaan Daerah, para Camat dan Lurah se-Kota Kupang, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Kota Kupang.
Komitmen dan Konsistensi sebagai Kunci Perubahan
Dalam amanatnya, Wali Kota mengingatkan bahwa tanpa komitmen, pekerjaan tidak dapat dimulai, dan tanpa konsistensi, pekerjaan tidak dapat diselesaikan dengan baik.
“Kita bisa berjanji hari ini, tetapi jika tidak diikuti oleh konsistensi, maka itu akan sia-sia,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa selama lima tahun ke depan, pemerintah kota harus lebih responsif dan komunikatif dalam menangani aduan masyarakat. Birokrasi harus dibuat lebih efisien, transparan, dan berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat.
Selain itu, Wali Kota menyoroti pentingnya kebersihan dan kerapihan kantor. Ia berencana melakukan inspeksi ke berbagai dinas untuk memastikan lingkungan kerja yang tertata dengan baik.
“Saya tidak butuh kantor yang mewah, tetapi saya ingin kantor yang bersih dan rapi. Itu tanda kecil bahwa kita siap bekerja dengan tertib dan disiplin,” katanya.
Evaluasi Kinerja dan Penghargaan bagi Pegawai Berprestasi
Terkait kinerja pegawai, dr. Christian Widodo menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan penghargaan bagi ASN yang menunjukkan kinerja baik. Sebaliknya, bagi yang tidak bekerja optimal, akan ada konsekuensi.
“Saya tidak ingin drama, saya ingin kita semua berlari cepat dan bekerja dengan semangat demi kemajuan Kota Kupang,” ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kota Kupang untuk mengubah pola pikir dalam bekerja. Ia mengutip Albert Einstein yang menyatakan bahwa melakukan hal yang sama namun mengharapkan hasil berbeda adalah suatu kegilaan. Oleh karena itu, inovasi dan efektivitas dalam bekerja menjadi kunci utama untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Wali Kota mengibaratkan ASN sebagai kapal yang harus siap menghadapi tantangan di lautan luas, bukan sekadar diam di dermaga.
“Kita semua di sini bukan untuk berdiam di kantor, tetapi untuk berlayar menghadapi tantangan selama lima tahun ke depan,” katanya.
Kolaborasi sebagai Kunci Keberhasilan
Mengakhiri arahannya, Wali Kota menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi dalam membangun Kota Kupang.
“Jika ingin bergerak cepat, bergeraklah sendiri. Tetapi jika ingin bergerak jauh, bergeraklah bersama-sama. Saya ingin kita semua bergerak jauh demi Kota Kupang yang lebih baik,” pungkasnya.
Apel perdana ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kota Kupang untuk bersatu dalam visi yang sama, demi pelayanan publik yang lebih baik dan pembangunan yang berkelanjutan. Apel diakhiri dengan penyampaian salam oleh seluruh ASN dan PTT kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Kupang.
Dengan arahan yang tegas dan penuh motivasi dari Wali Kota, diharapkan seluruh jajaran Pemerintah Kota Kupang semakin siap bekerja keras untuk mewujudkan perubahan nyata bagi kota dan masyarakatnya. ***





