Wawali Kota Kupang Apresiasi Peran Muhammadiyah dalam Membangun Generasi Berkarakter dan Berdaya Saing

oleh -303 Dilihat
Wawali Kota Kupang Bersama Pengurus Muhammadiyah Kota Kupang. (Foto Prokompim Kota Kupang)

Suarantt.id, Kupang-Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, mengapresiasi peran Muhammadiyah dalam dunia pendidikan saat menghadiri penutupan Baitul Arqam di Aula SMP Muhammadiyah, Kelurahan Kayu Putih, Rabu (5/3/25). Acara ini menjadi bagian dari upaya Muhammadiyah dalam memperkuat ideologi keislaman dan kepemimpinan bagi para pendidik.

Dalam sambutannya, Wawali menegaskan bahwa kegiatan seperti Baitul Arqam tidak hanya menjadi forum pembinaan, tetapi juga wadah untuk memperkuat nilai keislaman, kebangsaan, dan profesionalisme dalam dunia pendidikan. Ia menilai bahwa peran Muhammadiyah dalam membangun generasi muda yang berkarakter, berilmu, dan berdaya saing sangat penting bagi masa depan Kota Kupang.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat pemahaman keislaman dan kebangsaan bagi para pendidik. Selain itu, pelaksanaannya di bulan suci Ramadan semakin memperkaya nilai spiritual serta mempererat semangat toleransi antarumat beragama,” ujar Wawali.

Turut hadir dalam acara ini Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kupang, Abubakar Qasim, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah serta Pendidikan Non-Formal (Dikdasmen PNF) Kota Kupang, Dr. H. Umar Ali, serta Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Kupang, Suwaibah Kappa. Acara ini ditutup dengan buka puasa bersama yang melibatkan para guru dan karyawan SMP Muhammadiyah Kupang.

Pemerintah Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan

Wawali Serena menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kupang berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, sinergi dengan berbagai organisasi, termasuk Muhammadiyah, akan terus diperkuat guna mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

“Saya berharap melalui Baitul Arqam, lahir lebih banyak pendidik yang bukan hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menjadi teladan bagi generasi muda. Karena pendidikan sejatinya bukan hanya tentang mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter,” tutur Wawali.

BACA JUGA:  Pemprov NTT Gelar Forum Konsolidasi Kebijakan Kesehatan: Dorong Layanan Inklusif dan Percepatan Penanganan Stunting

Selain itu, ia juga menyinggung program prioritas pemerintah dalam 100 hari kerja, termasuk penanganan sampah, reformasi birokrasi, serta dukungan terhadap pemberdayaan UMKM. Ia mengajak Muhammadiyah dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kota Kupang sesuai dengan visi-misi pemerintahan saat ini.

Muhammadiyah Siap Bersinergi dengan Pemerintah

Ketua Majelis Dikdasmen PNF Kota Kupang, Dr. H. Umar Ali menyambut baik kehadiran Wawali dan menegaskan bahwa Baitul Arqam bukan sekadar ajang peningkatan pemahaman keislaman dan ideologi Muhammadiyah, tetapi juga menjadi momentum penguatan komitmen bagi guru dan pegawai dalam menjalankan tugasnya.

“Kehadiran Wakil Wali Kota dalam kegiatan ini menjadi sinyal kepedulian pemerintah terhadap dunia pendidikan, khususnya di lingkungan Muhammadiyah. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan Muhammadiyah, diharapkan dukungan terhadap pengembangan pendidikan akan semakin luas,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kupang, Drs. Abubakar Qasim, M.Pd., menegaskan bahwa Muhammadiyah akan terus berkontribusi dalam pembangunan Kota Kupang. “Muhammadiyah berkomitmen untuk menghadirkan kemajuan di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Kota Kupang. Oleh karena itu, kami siap bekerja sama dengan pemerintah untuk menciptakan kota yang lebih maju dan sejahtera,” tegasnya.

Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan kualitas pendidikan di Kota Kupang semakin meningkat dan mampu mencetak generasi muda yang berdaya saing, berintegritas, serta memiliki keimanan yang kuat. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.