Suarantt.id, Kupang-Fraksi Gabungan Amanat Sejahtera DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur mendesak Pemerintah Provinsi untuk segera melakukan percepatan rehabilitasi Jalan Provinsi ruas Kupang–Baun yang saat ini mengalami kerusakan sedang hingga berat.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Fraksi Amanat Sejahtera, Rusding, dalam Pandangan Umum Fraksi terhadap Nota Keuangan atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi NTT Tahun Anggaran 2026 pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Menurut Rusding, jalan Kupang–Baun merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Amarasi yang sejak lama menjadi jalur utama penggerak aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di kawasan tersebut. Jalan strategis ini tidak hanya menghubungkan 12.500 penduduk Amarasi Barat dengan Kota Kupang, tetapi juga membuka akses menuju berbagai destinasi wisata unggulan seperti Baun, Puru, Haubenkase, Teres, dan Fatubraon melalui jalur selatan Pulau Timor.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kondisi jalan tersebut mengalami kerusakan cukup parah di sejumlah segmen, terutama di wilayah Ikanfoti, yang belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Akibatnya, mobilitas warga terganggu dan biaya ekonomi masyarakat meningkat.
“Kerusakan jalan Kupang–Baun telah menghambat pergerakan masyarakat dan mengganggu aktivitas ekonomi, pendidikan, serta pelayanan publik. Fraksi meminta pemerintah segera melakukan percepatan rehabilitasi dan peningkatan badan jalan tersebut,” tegas Rusding.
Fraksi Amanat Sejahtera menilai, percepatan perbaikan ruas jalan ini sangat penting karena berfungsi sebagai jalur strategis penghubung ekonomi dan pelayanan dasar masyarakat di Kabupaten Kupang.
“Jalan ini bukan hanya infrastruktur, tetapi simbol denyut kehidupan masyarakat Amarasi yang harus segera dipulihkan,” tutup Rusding. ***
