Jelang HUT RI ke-80 dan HUT PAN ke-27, Jane Natalia Suryanto Gelar Aksi Sosial di Pelosok NTT

oleh -121 Dilihat
Baksos dari Jane Natalia Suryanto untuk Masyarakat NTT. (Foto Istimewa)

Suarantt.id, Kupang-Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT Partai Amanat Nasional (PAN) ke-27, Wakil Ketua PAN NTT Jane Natalia Suryanto menggelar serangkaian aksi sosial di berbagai wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dengan semangat kemerdekaan dan kepedulian sosial, Jane bersama relawan turun langsung ke lapangan membawa bantuan yang menyentuh berbagai aspek kehidupan warga mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga olahraga.

Aksi sosial ini dimulai pada Jumat (9/8/2025) dengan pembagian ratusan paket sembako di enam kelurahan di Kota Kupang, yang ditujukan bagi keluarga kurang mampu, lansia, dan warga terdampak kondisi ekonomi sulit.

“Momen ini bukan hanya soal memberi, tapi juga kesempatan untuk mendengar langsung keluhan dan harapan masyarakat. Bagi saya, kemerdekaan bukan hanya seremonial, tapi harus hidup dalam tindakan nyata yang memberi manfaat,” ujar Jane.

Tidak hanya di ibu kota provinsi, Jane memperluas kegiatan sosial hingga ke pelosok NTT. Di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), ia menyalurkan bantuan semen untuk pembangunan gereja. Sementara di Sumba Timur, bantuan keramik untuk gereja di Kanatang serta tiang gawang untuk anak-anak muda menjadi bentuk dukungannya terhadap kehidupan rohani dan aktivitas olahraga.

Di bidang olahraga, Jane menyalurkan bantuan kostum olahraga ke-12 kabupaten, guna mendorong partisipasi generasi muda dalam kegiatan positif dan pembentukan karakter.

Sektor pendidikan juga menjadi perhatian serius. Jane memberikan bantuan biaya registrasi dan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu di berbagai kabupaten. “Anak-anak kita di NTT punya potensi luar biasa. Jangan biarkan mereka berhenti sekolah hanya karena tidak punya biaya,” tegasnya.

Kegiatan sosial ini dilaksanakan bertahap dengan melibatkan tokoh masyarakat, pemuda gereja, komunitas lokal, dan relawan. Jane menegaskan, pengabdian kepada masyarakat tidak boleh berhenti pada momentum tertentu saja.

BACA JUGA:  Pemerintahan Melki-Johni Komitmen Bangun Birokrasi Berbasis Merit System

“Saya tidak bisa menjanjikan semua selesai seketika, tapi jika kita mulai dari hal kecil dan konsisten, perubahan besar akan datang,” pungkasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.