Suarantt.id, Kupang-Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, 18 Desember 2025. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan penyelenggaraan transportasi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sekaligus membahas sejumlah isu strategis sektor perhubungan di daerah tersebut.
Kedatangan Menteri Dudy Purwagandhi di Bandara Internasional El Tari Kupang disambut Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi NTT di VIP Pemda Bandara El Tari Kupang.
Usai penyambutan, rombongan Menteri Perhubungan langsung menuju Terminal Helong Pelabuhan Tenau Kupang untuk mengikuti Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru. Dalam rapat tersebut, sejumlah isu strategis dibahas, di antaranya pengoptimalan pelayanan Bandara Internasional El Tari Kupang, persoalan tingginya harga tiket pesawat, rencana penambahan armada kapal laut, serta peningkatan status Pelabuhan Tenau Kupang dari kelas III menjadi kelas I.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kepala KSOP Kelas III Kupang, Kepala Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Kupang, General Manager PT Pelindo Cabang Kupang, serta Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT.
Dalam arahannya, Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa kunjungan kerja ini bertujuan untuk memastikan seluruh moda transportasi di NTT siap melayani masyarakat selama masa Nataru, dengan fokus utama pada aspek keamanan dan keselamatan.
Ia menekankan pentingnya memastikan seluruh kapal dan sarana transportasi yang digunakan masyarakat berada dalam kondisi laik operasi serta dilakukan pemeriksaan secara berkala sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.
Selain itu, Menteri Dudy juga menyoroti pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru. Menurutnya, meskipun Nataru merupakan agenda tahunan, tidak ada satu pun detail yang boleh diabaikan demi keselamatan masyarakat.
“Maksud kunjungan ini adalah untuk memastikan persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan baik dan selamat, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berlangsung secara optimal,” ujar Menteri Dudy.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma menyampaikan bahwa kunjungan kerja Menteri Perhubungan RI ini sangat positif karena memungkinkan pengecekan langsung terhadap kondisi lapangan sekaligus memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh jajaran terkait.
Ia mengatakan bahwa setiap momentum Natal dan Tahun Baru selalu diiringi dengan peningkatan signifikan arus pergerakan orang dan barang di NTT, baik penumpang maupun logistik.
“Kunjungan ini penting untuk memastikan seluruh jajaran bekerja dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan. Kita tahu bahwa setiap Natal dan Tahun Baru selalu terjadi lonjakan lalu lintas, baik penumpang maupun logistik,” ujar Wagub Johni.
Wakil Gubernur NTT juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menteri Perhubungan RI atas perhatian dan kunjungan langsung ke NTT menjelang perayaan Nataru. Ia berharap seluruh hasil pembahasan dan kesepakatan dalam rapat koordinasi tersebut dapat segera direalisasikan demi kelancaran dan keselamatan transportasi bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur. ***





