Suarantt.id, So’E-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, secara resmi membuka Pameran UMKM dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Provinsi NTT Tahun 2025. Sambutan Gubernur dibacakan oleh Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe
pada kegiatan yang berlangsung penuh semangat kolaborasi dan optimisme pembangunan ekonomi daerah pada Selasa, 16 Desember 2025 sore.
Dalam sambutannya, Gubernur NTT menegaskan bahwa kegiatan pameran ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting dan strategis sebagai sarana refleksi pembangunan, promosi potensi daerah, serta upaya pelestarian dan pengembangan budaya yang menjadi identitas dan kekayaan Kabupaten TTS maupun NTT secara keseluruhan.
Gubernur mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten TTS selama tahun 2025 telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM. Salah satunya melalui Pameran Pembangunan dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia yang digelar pada Agustus 2025. Kegiatan tersebut mencatat total kunjungan sebanyak 84.700 orang dari tanggal 11 hingga 22 Agustus 2025, dengan total transaksi belanja UMKM dan sektor swasta mencapai Rp3 miliar.
Selain menampilkan produk unggulan lokal dari pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan UMKM di Kabupaten TTS, pameran juga menghadirkan produk-produk UMKM dari seluruh 22 kabupaten/kota di NTT. Berbagai produk tersebut bahkan telah menembus pasar ekspor, mulai dari Timor Leste hingga Kanada, Eropa, dan Amerika Serikat.
Menurut Gubernur, terselenggaranya pameran ini mencerminkan sinergitas berbagai pihak dalam mendukung 7 Pilar Pembangunan NTT, khususnya Pilar Ekonomi Berkelanjutan dan Pilar Pemberdayaan Komunitas, serta sejalan dengan Program Dasa Cita. Melalui kegiatan ini, kolaborasi, semangat, dan optimisme masyarakat terus tumbuh dalam mewujudkan slogan “Ayo Bangun NTT”.
Pada momentum HUT ke-67 Provinsi NTT, Pemerintah Provinsi NTT mengangkat tema “NTT Berjaya UMKM Berdaya” sebagai ajakan untuk memberdayakan seluruh potensi daerah dan memberikan ruang yang lebih luas bagi UMKM untuk berkembang. Gubernur menegaskan bahwa UMKM merupakan tulang punggung ekonomi daerah, penyerap tenaga kerja, serta penjaga identitas budaya melalui produk-produk khas berbasis kearifan lokal.
Pameran UMKM ini, lanjutnya, tidak hanya menjadi ajang transaksi jual beli, tetapi juga ruang strategis untuk memperluas jejaring usaha, meningkatkan promosi, membuka peluang investasi, serta mempertemukan pelaku UMKM dengan pasar yang lebih luas, baik nasional maupun global. Pemerintah Provinsi NTT berkomitmen mendorong UMKM agar tidak hanya bertahan, tetapi mampu naik kelas dan masuk ke dalam rantai pasok yang lebih kompetitif.
Untuk mendukung hal tersebut, Pemprov NTT terus mengimplementasikan berbagai program, mulai dari peningkatan kapasitas pelaku usaha, kemudahan akses permodalan, digitalisasi UMKM, hingga kolaborasi dengan lembaga keuangan, sektor swasta, dan komunitas.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pelaku UMKM atas dedikasi dan semangat mereka dalam membangun ekonomi daerah. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan selalu hadir untuk mendukung, memfasilitasi, dan membuka peluang baru bagi pelaku UMKM di NTT.
Menutup sambutan tersebut, Gubernur NTT secara resmi menyatakan Pameran UMKM HUT ke-67 Provinsi NTT Tahun 2025 dibuka, dengan harapan kegiatan ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta mendukung terwujudnya NTT yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Stefanus Halla yang mewakili Gubernur NTT, Wakil Bupati TTS Army Konay, Sekretaris Daerah Kabupaten TTS, unsur Forkopimda, pimpinan perangkat daerah, Bank NTT, serta perwakilan SMA dan SMK se-Kabupaten TTS. ***
