Pemkot Kupang Dukung Sinergi dengan Kementerian Investasi untuk Perkuat Peran Pelaku Usaha Disabilitas

oleh -31 Dilihat
Wawali Kupang Menerima Kunjungan Menteri Investasi/BKPM di Ruang Kerjanya pada Senin, 27 Oktober 2025. (Foto Prokompim Kota Kupang)

Suarantt.id, Kupang-Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis menerima audiensi Staf Khusus Menteri Investasi/BKPM RI Bidang Peningkatan Peran dan Peluang Usaha Disabilitas, Agus Diono di ruang kerjanya, Senin (27/10/2025). Pertemuan tersebut membahas rencana sinergi antara Pemerintah Kota Kupang dan Kementerian Investasi dalam memperkuat peran pelaku usaha penyandang disabilitas di sektor ekonomi.

Turut hadir dalam pertemuan itu antara lain Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Kupang, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta perwakilan dari Dinas Koperasi, Bappeda, dan Bagian Umum Setda Kota Kupang.

Dalam kesempatan tersebut, Stafsus Kementerian Investasi, Agus Diono, menjelaskan bahwa pemerintah pusat saat ini sedang melakukan pendataan nasional pelaku usaha disabilitas melalui sistem Online Single Submission (OSS). Pendataan ini bertujuan untuk memisahkan data pelaku usaha disabilitas secara jelas, baik dari sisi gender maupun sektor usaha, sehingga kebijakan dan bantuan ke depan dapat lebih tepat sasaran.

“Selama ini data pelaku usaha belum membedakan mana yang disabilitas dan mana yang bukan. Karena itu kami mulai mendata agar pelaku usaha disabilitas dapat diakui dan difasilitasi secara inklusif,” jelas Agus Diono.

Selain soal pendataan, Agus juga menekankan pentingnya perubahan paradigma dari pemberian bantuan menuju pemberdayaan dan kemandirian ekonomi. Pemerintah pusat menargetkan dalam lima tahun ke depan, pelaku usaha disabilitas dapat naik kelas dari skala mikro menjadi usaha kecil dan menengah.

“Memberikan bantuan saja tidak cukup. Kita harus memberikan kail, bukan ikan,” ujarnya menegaskan filosofi pemberdayaan berkelanjutan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Kupang Serena C. Francis menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan komitmen Pemerintah Kota Kupang untuk mendukung penuh program pendataan, pelatihan, dan fasilitasi bagi pelaku usaha disabilitas.

“Kami siap berkolaborasi dengan Kementerian Investasi dan berbagai lembaga agar pelaku usaha disabilitas di Kupang mendapat ruang yang setara untuk tumbuh dan mandiri. Inklusi ekonomi bukan hanya wacana, tapi langkah nyata,” tegas Serena.

Serena juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota Kupang telah lebih dulu bekerja sama dengan berbagai yayasan sosial dan lembaga internasional dalam memberikan pelatihan kewirausahaan dan akses permodalan bagi lebih dari 200 penyandang disabilitas di wilayah Kota Kupang.

Langkah sinergi antara Pemkot Kupang dan Kementerian Investasi ini diharapkan dapat menjadi fondasi menuju ekonomi inklusif di Kota Kupang, di mana setiap warga, termasuk penyandang disabilitas, memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.