Turnamen Tenis Wali Kota Cup 2025 Siap Digelar, Kota Kupang Kian Mantap Menuju PON 2028

oleh -66 Dilihat
Tenis Meja Wali Kota Kupang Cup 2025. (Foto Istimewa)

Suarantt.id, Kupang-Kota Kupang kembali bersiap menjadi pusat perhatian pecinta olahraga tenis lapangan dengan akan digelarnya Turnamen Tenis Walikota Cup 2025. Ajang bergengsi ini dijadwalkan berlangsung pada 7-9 November 2025, di Lapangan Tenis Bulog Kupang, dan diselenggarakan oleh Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Kota Kupang dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Kupang.

Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga tahunan, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang dalam membina serta mengevaluasi potensi atlet muda Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, di mana NTT akan bertindak sebagai tuan rumah.

Antusiasme Tinggi dari Atlet dan Masyarakat

Ketua Panitia Turnamen, Luther Kana, yang juga merupakan pengurus Pelti Kota Kupang dan Provinsi NTT, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan turnamen tahun ini didorong oleh tingginya animo masyarakat terhadap tenis lapangan di Kota Kupang.

Antusiasme masyarakat, terutama para atlet muda dan senior terhadap tenis lapangan di Kota Kupang sangat besar. Turnamen ini menjadi wadah kompetisi, pembinaan, dan evaluasi kemampuan, khususnya bagi atlet junior yang dipersiapkan menuju Kejurnas dan PON 2028,” ujar Luther saat dihubungi media pada Selasa (21/10/2025).

Menurutnya, Turnamen Walikota Cup 2025 akan menjadi lebih meriah dibanding edisi perdana tahun 2024, baik dari segi jumlah kategori, peserta, maupun total hadiah. Tahun ini, panitia menyiapkan total uang pembinaan sebesar Rp35 juta dan medali bagi para juara di setiap kategori.

Banyak Kategori, Terbuka untuk Semua Kalangan

Untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi atlet berbagai usia dan kemampuan, panitia membuka sejumlah kategori, yaitu:

Kelompok Umur Junior:

  • Usia 8–10 tahun
  • Usia 11–14 tahun (Putra/Putri)
  • Usia 15–17 tahun (Putra/Putri)

Ganda Pemula Putra/Putri:
Diperuntukkan bagi atlet yang baru memulai latihan sebagai bentuk motivasi dan dorongan untuk lebih percaya diri berkompetisi.

Ganda Putri (Open)
Beregu Putra (Open):
Kategori beregu mempertandingkan tim berdasarkan kombinasi total usia pemain 80 tahun, 100 tahun, dan 110 tahun dengan batas usia bawah 30 tahun. Pemenang kategori ini akan memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota Kupang.

“Kategori pemula dan beregu kami buka agar semua lapisan bisa berpartisipasi. Ini bukan sekadar kejuaraan, tapi juga untuk menumbuhkan semangat dan budaya kompetisi sejak usia dini,” jelas Luther.

Pendaftaran dan Fasilitas Pertandingan

Pendaftaran peserta dibuka secara online mulai 25 Oktober hingga 5 November 2025 melalui kanal digital yang disiapkan panitia. Selain di Lapangan Tenis Bulog, panitia juga menyiapkan kemungkinan penggunaan lapangan tambahan apabila jumlah peserta meningkat signifikan.

Dari sisi fasilitas, panitia memastikan seluruh sarana pertandingan, perangkat pertandingan, serta akomodasi peserta telah disiapkan secara profesional.

Dukungan Penuh Wali Kota Kupang

Luther Kana juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, yang dinilainya sangat peduli terhadap pengembangan olahraga, khususnya tenis lapangan.

Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Wali Kota yang terus memberi dukungan penuh, bukan hanya secara teknis dan dana, tapi juga komitmen dalam pembinaan atlet lokal. Turnamen ini menjadi bagian penting dari evaluasi program latihan yang selama ini dijalankan,” tuturnya.

Ajang Bergengsi Menuju PON 2028

Turnamen Walikota Cup 2025 merupakan edisi kedua, setelah sukses digelar pertama kali pada tahun 2024. Penyelenggaraan tahun ini disebut lebih matang, dengan cakupan kategori yang lebih luas dan sistem pertandingan yang lebih profesional.

BACA JUGA:  Festival GMKI 2025 Meriahkan Penutupan Dies Natalis ke-63 di Kupang

Kami ingin menjadikan Walikota Cup sebagai agenda tahunan yang prestisius dan berkelanjutan. Ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi bagaimana kita mencetak atlet berprestasi dan membangun kebanggaan daerah,” pungkas Luther.

Dengan semangat pembinaan dan kompetisi yang tinggi, Turnamen Tenis Walikota Cup 2025 diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan NTT sebagai kekuatan baru tenis nasional menjelang PON 2028. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.