Gubernur Melki Umumkan Pergub Jam Belajar Anak di Rumah, Dorong Penguatan Pendidikan Karakter Keluarga

oleh -41 Dilihat
Gubernur NTT, Melki Laka Lena. (Foto Biro Adpim Setda NTT)

Suarantt.id, Kupang-Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, mengumumkan rencana penerbitan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Jam Belajar Anak di Rumah, sebagai upaya memperkuat pendidikan karakter di lingkungan keluarga.

Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong peran aktif keluarga dalam membentuk karakter anak melalui kegiatan belajar, beribadah, dan kebersamaan keluarga di rumah. Dalam Pergub tersebut, setiap keluarga di NTT akan diimbau untuk meluangkan waktu antara pukul 17.30 hingga 19.00 WITA sebagai waktu khusus bagi anak-anak untuk belajar dan berinteraksi positif bersama orang tua.

Pendidikan harus dimulai dari rumah, didukung oleh Gereja, Sekolah, dan seluruh pihak terkait. Nilai-nilai moral dan kasih Kristus harus kembali menjadi fondasi utama pendidikan di NTT,” tegas Gubernur Melki dalam arahannya di Kupang.

Ia menambahkan, kebijakan ini juga diharapkan dapat mengurangi waktu anak-anak menghabiskan waktu di luar rumah tanpa pengawasan, sekaligus menumbuhkan kembali budaya keluarga yang harmonis dan disiplin dalam pendidikan.

“Ketika keluarga menjadi tempat pertama anak-anak belajar tentang kasih, tanggung jawab, dan doa, maka kita sedang menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual,” ujarnya.

Rencana penerbitan Pergub ini disambut positif oleh berbagai kalangan, termasuk tokoh agama dan pendidik di Kota Kupang. Mereka menilai, kebijakan tersebut sejalan dengan semangat membangun generasi muda NTT yang berkarakter, disiplin, dan berlandaskan nilai-nilai keimanan.

Gubernur Melki menegaskan bahwa Pergub ini akan segera disosialisasikan ke seluruh kabupaten dan kota di NTT setelah melalui proses finalisasi dan koordinasi dengan dinas pendidikan, lembaga keagamaan, serta organisasi masyarakat.

“Ini bukan hanya soal jam belajar, tapi soal membangun kembali peradaban keluarga NTT yang kuat dan penuh kasih,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.