Suarantt.id, Oelamasi-Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui peluncuran Program Senator Peduli Ketahanan Pangan di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (27/9/2025).
Wakil Ketua DPD RI Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengatakan, Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita telah menetapkan ketahanan pangan sebagai prioritas nasional. DPD RI berkomitmen mengawal terwujudnya pangan berkelanjutan, merata, dan terjangkau di setiap rumah tangga Indonesia.
“DPD RI berkewajiban untuk mendukung, mengawal, dan memastikan program ini terlaksana dengan tepat sasaran, tepat lokasi, tepat hasil, serta memberi dampak nyata bagi rakyat,” ujar GKR Hemas dalam sambutannya di Kelurahan Oenesu, Kabupaten Kupang Barat.
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama ketahanan pangan global berkat tanah yang subur, iklim tropis yang kaya, serta petani yang tangguh. “Dengan segala potensi itu, Indonesia, khususnya NTT, harus mampu memenuhi kebutuhan pangannya serta memberikan kontribusi penting bagi stabilitas pangan kawasan dan dunia,” lanjutnya.
Sebagai langkah awal, DPD RI menggulirkan kegiatan penanaman jagung sebagai komoditas strategis yang memiliki peran vital, baik sebagai bahan pangan, pakan ternak, maupun energi alternatif.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah Anggota DPD RI, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, Plt. Dirjen Lahan dan Irigasi Pertanian Hermanto, serta jajaran Forkopimda NTT.
Gubernur Melkiades Laka Lena mengapresiasi program ini yang dinilainya sejalan dengan prioritas pembangunan daerah. “Hari ini luar biasa. Terima kasih banyak telah memilih NTT untuk bersama memasuki era swasembada pangan melalui penanaman jagung. Sumber daya manusianya harus berpikir kreatif, terutama membangun sistem pertanian terpadu yang lebih produktif,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Dirjen Lahan dan Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian Hermanto menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan penanaman jagung di empat lokasi di NTT. “Kami telah menugaskan Unit Kerja BRMP Kupang, Polbangtan Kupang, serta unit lainnya untuk melakukan pendampingan intensif dan berkelanjutan, mulai dari penanaman hingga penguatan hilirisasi komoditas jagung di NTT,” tandasnya.
Peluncuran Program Senator Peduli Ketahanan Pangan digelar serentak di empat provinsi, yakni NTT, Bengkulu, Sulawesi Selatan, dan Papua Tengah, dalam rangka peringatan HUT ke-21 DPD RI.
