Gubernur Melki Laka Lena Sebut Pawai Kupang Bertakbir dalam Rangka Hari Raya Idul Fitri 1446 H Sebagai Simbol Persatuan Masyarakat NTT

oleh -519 Dilihat
Pemukulan Bedug oleh Gubernur NTT untuk Melepas Pawai Kupang Bertakbir 2 di depan Rujab Gubernur NTT pada Minggu, 30 Maret 2025. (Foto Biro Adpim Setda NTT)

Suarantt.id, Kupang-Pemukulan bedug oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menandai dilepasnya rangkaian Pawai Kupang Bertakbir ke-2, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.

Acara yang berlangsung di depan Rumah Jabatan Gubernur NTT pada Minggu malam (30/3/25) ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh dan masyarakat dari seluruh lapisan.

Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh umat Muslim di NTT.

Ia juga menyampaikan bahwa Pawai Kupang Bertakbir merupakan simbol persatuan dan kesatuan masyarakat, serta upaya mempererat tali silaturahmi antarumat beragama.

“Ini adalah momen yang indah, dimana masyarakat dari berbagai latar belakang agama, seperti Katolik, Kristen, Hindu, dan Buddha, turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pawai Kupang Bertakbir ini adalah wujud nyata bahwa NTT adalah Nusa Terindah Toleransi, tempat lahirnya Pancasila,” ujar Gubernur Melki.

Selain itu, Gubernur Melki mengapresiasi antusiasme masyarakat yang turut serta dalam mendukung produk UMKM NTT selama acara berlangsung. “Saya senang mendengar bahwa produk-produk UMKM NTT habis terjual. Ini sejalan dengan gerakan ‘Beli NTT’ yang kami galakkan untuk mendorong perekonomian lokal,” tambahnya.

Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, dalam kesempatan tersebut juga mengimbau kepada para peserta pawai untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

“Saya yakin saudara sekalian adalah orang yang tertib, dan dengan kerjasama kita, keamanan serta ketertiban malam ini bisa terjaga dengan baik. Aparat Kepolisian NTT siap mendukung kelancaran kegiatan ini,” tuturnya.

Haji Muhamad, MS., Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kupang, juga memberikan pesan kepada peserta pawai. Ia mengingatkan agar setelah berpuasa sebulan penuh, umat Muslim dapat menjaga kebersihan hati dan ketertiban dalam beraktivitas. “Jagalah ketertiban berlalu lintas dan kesopanan, agar suasana Idul Fitri dapat dirayakan dengan penuh kedamaian,” ujarnya.

BACA JUGA:  Wali Kota Kupang Buka Musrenbang 2026: Tekankan Prinsip Bottom-Up, Fokus, Adaptif, dan Konsisten

Fahmy Assegaf, Ketua Panitia Kupang Bertakbir, turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini, termasuk Pemprov NTT, Pemkot Kupang, serta Komunitas Beta Hijrah, PW IPNU, dan Remas AI Baitul Qadim Airmata.

Pawai Kupang Bertakbir ini diikuti oleh ribuan umat Muslim se-Kota Kupang, dengan menampilkan kendaraan hias yang diiringi lantunan takbir sepanjang rute yang telah ditentukan.

Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Provinsi NTT, pimpinan perangkat daerah, serta tokoh-tokoh Muslim NTT, yang turut merayakan suasana Idul Fitri dengan penuh kebersamaan dan rasa syukur. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.