Suarantt.id, Kupang-Beberapa waktu lalu Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Inspektorat Daerah Provinsi NTT.
Dalam kunjungan tersebut Inspektur Daerah Provinsi NTT, Stefanus Hala menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah konkret dalam mendukung pengawasan terhadap pelaksanaan Program Dasa Cita.
Stefanus menjelaskan bahwa Inspektorat telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus guna memastikan seluruh program prioritas berjalan sesuai arah kebijakan Pemerintah Provinsi NTT. ASN di lingkup Inspektorat juga telah dibagi dalam tim-tim pengawasan berdasarkan klaster program.
“Kami sudah membagi ASN di Inspektorat untuk melakukan pengawasan terhadap program Dasa Cita. Pembagian ini dilakukan agar pelaksanaan kegiatan bisa terkendali dan terpantau dengan baik,” ujar Stefanus.
Wakil Gubernur Johni Asadoma dalam arahannya menekankan pentingnya peran Inspektorat dalam mengawal program prioritas yang terangkum dalam Dasa Cita. Ia memberi contoh, program garam, rumput laut, dan energi baru terbarukan dipercayakan kepada Inspektur Pembantu (Irban) 2, sementara pengawasan untuk padi dan jagung berada di bawah tanggung jawab Irban 5.
Lebih lanjut, pengawasan terhadap sektor peternakan sapi dan pariwisata ditangani oleh Irban 4. Sementara itu, Irban 3 mengawal program penurunan angka kematian ibu dan bayi serta isu-isu kesehatan lainnya. Program teknologi digital dan perlindungan pekerja migran masing-masing menjadi fokus Irban 5 dan Irban 1.
Struktur Pengawasan Terstruktur
Inspektorat juga telah menyusun sistem teknis pengawasan lengkap dengan penanggung jawab teknis dan ketua tim untuk setiap program prioritas. Misalnya, pengawasan terhadap sektor garam melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta DPMPTSP, di bawah koordinasi Irban 2. Program-program lain seperti Gerakan Beli NTT, One Village One Product, hingga Stunting dan Penurunan Penyakit Menular juga telah memiliki pengendali teknis dan tim pengawas tersendiri.
“Kami berkomitmen untuk menjaga integritas pelaksanaan program Dasa Cita. Semua pengawasan ini diarahkan agar hasil yang dicapai benar-benar berdampak langsung pada masyarakat,” tambah Stefanus.
Dengan langkah strategis ini, Pemerintah Provinsi NTT berharap pengawasan internal dapat semakin optimal, efisien, dan responsif terhadap dinamika di lapangan. Dukungan kuat dari Inspektorat menjadi kunci keberhasilan implementasi program unggulan di wilayah NTT. ***