Suarantt.id, Kupang-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himpera) NTT, Filmon Loasana, mengapresiasi langkah Wali Kota Kupang terpilih, dr. Christian Widodo, yang berkomitmen mempercepat pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Langkah ini dinilai penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang.
Filmon menyampaikan bahwa dirinya telah bertemu langsung dengan Wali Kota terpilih untuk membahas perizinan bangunan di Kota Kupang. Dalam pertemuan itu, Wali Kota memastikan perhatian terhadap aturan-aturan yang dapat mempermudah proses perizinan guna meningkatkan iklim investasi dan ekonomi.
“Beliau langsung merespons dan mengonfirmasi soal Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), ATR/BPN, dan Mendagri-yang bertujuan mempermudah proses perizinan, termasuk PBG. Wali Kota juga telah meminta dinas terkait untuk mempercepat proses perizinan di Kota Kupang,” ujar Filmon pada Selasa, 21 Januari 2025.
Mendukung Inovasi Wali Kota
Sebagai Ketua Himpera NTT dan warga Kota Kupang, Filmon menyatakan dukungannya terhadap komitmen dr. Christian Widodo dalam mempermudah akses perizinan selama 100 hari kerja pertamanya.
“Beliau menunjukkan kepemimpinan yang inovatif. Jika perizinan dipermudah, maka iklim investasi dan ekonomi di Kota Kupang akan semakin berkembang. Investor akan lebih mudah menanamkan modalnya di kota ini, yang tentunya berdampak positif bagi pembangunan,” tambah Filmon.
Percepatan untuk Kota Kupang yang Maju
Langkah Wali Kota ini sejalan dengan visi pembangunan Kota Kupang yang maju dan ramah investasi. Menurut Filmon, kebijakan mempercepat proses perizinan seperti PBG akan menciptakan iklim usaha yang lebih kompetitif dan memberikan kemudahan bagi pengembang permukiman dan perumahan rakyat.
“Kota Kupang perlu maju ke depan dengan memperhatikan regulasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Saya optimis, dengan langkah ini, Kota Kupang akan semakin berkembang,” tutup Filmon.
Komitmen Wali Kota terpilih ini diharapkan dapat menjadi angin segar bagi para pelaku usaha dan investor untuk mendukung percepatan pembangunan Kota Kupang.***
