Pemkot Kupang dan Bengkel APPeK Perkuat Pengawasan Partisipatif untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Transparan

oleh -148 Dilihat
Wali Kota Kupang Beraudiensi dengan Pimpinan Bengkel APPeK NTT. (Foto Prokompim Kota Kupang)

Suarantt.id, Kupang-Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menerima audiensi jajaran Bengkel APPeK (Bengkel Advokasi Pengembangan dan Pemberdayaan Kampung) Nusa Tenggara Timur di ruang kerjanya pada Selasa (12/8/2025). Pertemuan ini menjadi momentum penguatan kerja sama antara Pemerintah Kota Kupang dan Bengkel APPeK dalam mendorong pengawasan partisipatif terhadap pengadaan barang dan jasa, sekaligus meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Turut hadir Direktur Bengkel APPeK, Koordinator Bengkel APPeK NTT Vinsen Bureni, Wakil Koordinator Theresia Ratu Mibi, serta Primus Nahak. Dari pihak Pemkot Kupang, hadir Inspektur Kota Kupang, Kepala DPMPTSP Kota Kupang, Kepala Bagian Hukum Setda Kota Kupang, dan Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kota Kupang.

Vinsen Bureni menjelaskan, kolaborasi Bengkel APPeK dan Pemkot Kupang telah berjalan sejak 2022, dengan fokus pada pengawasan pengadaan barang dan jasa secara partisipatif serta penguatan kapasitas Inspektorat bersama Indonesia Corruption Watch (ICW) melalui investigasi hingga audit probity.

“Kami telah membantu menyusun petunjuk teknis audit, SOP pengaduan masyarakat, dan melakukan audit pendampingan terhadap sepuluh proyek strategis,” ungkap Vinsen.

Perwakilan Bengkel APPeK lainnya, Mijo, menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada 15 Agustus 2022. Sejumlah program telah terlaksana, termasuk bimbingan teknis, pelatihan Open Tender, serta penyusunan SOP pengelolaan pengaduan masyarakat. Tahun ini, Bengkel APPeK juga akan melakukan kajian tata kelola persampahan di Kota Kupang sebagai kontribusi terhadap prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan lingkungan.

Inspektur Kota Kupang melaporkan, kerja sama tersebut telah berdampak nyata pada peningkatan kinerja pengawasan.
“Salah satu keberhasilan adalah terlaksananya audit probity dan respons cepat terhadap pengaduan masyarakat yang berujung pada pengembalian kerugian negara di beberapa proyek. SOP penanganan pengaduan yang kami susun kini menjadi rujukan pelaporan di MCP KPK,” ujarnya.

BACA JUGA:  Bank NTT Siap Buka Cabang di Timor Leste, Langkah Strategis Menuju Diplomasi Ekonomi Regional

Wali Kota Kupang menyambut positif keberlanjutan kemitraan ini.
“Saya senang ada lembaga seperti Bengkel APPeK yang turut mengawasi kinerja pemerintah. Check and balances harus berjalan. Bahkan, kami sudah menjalin kerja sama dengan Kejaksaan untuk pendampingan sejak awal proses,” tegasnya.

Ia menambahkan, Pemkot Kupang kini memprioritaskan efisiensi anggaran dan peningkatan pelayanan publik, termasuk dalam pengelolaan persampahan. Dengan keterbatasan anggaran, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, CSR, dan dukungan masyarakat untuk pengadaan sarana seperti tempat sampah.
“Semangat gotong royong dapat menutupi keterbatasan itu. Saya terbuka untuk terus bekerja sama hingga 2027 sesuai MoU yang sudah ada,” tandasnya.

Menutup pertemuan, Wali Kota menginstruksikan jajaran dinas terkait untuk menindaklanjuti kerja sama teknis dengan Bengkel APPeK, serta meningkatkan akses informasi publik melalui website resmi Pemkot Kupang yang ramah bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.