Suarantt.id, Kupang-Festival Seni Budaya Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Tahun 2025 yang digelar di Halaman Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, berlangsung meriah dan penuh semangat. Acara ini menjadi bukti nyata semangat kolektif masyarakat dan pemerintah daerah dalam memajukan kebudayaan serta menggerakkan ekonomi lokal.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, hadir langsung dalam acara ini dan disambut dengan antusias oleh ribuan warga serta para kepala daerah se-NTT. Turut menyambut kehadiran Wapres, Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo dan Wakil Wali Kota Kupang Serena Cosgrova Francis.
Wapres Gibran didampingi oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Gubernur NTT Emanuel Melki Laka Lena, Wakil Gubernur Johni Asadoma, serta pejabat Forkopimda, kepala daerah, pimpinan BUMN/BUMD, pelaku UMKM, dan masyarakat umum yang memadati area acara.
Festival bertema “Ayo Bangun NTT” ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT sebagai wujud pelestarian budaya lokal sekaligus penguatan identitas kultural dan ekonomi berbasis UMKM.
Meski tidak memberikan sambutan resmi, Wapres Gibran menunjukkan antusiasme tinggi selama acara berlangsung. Ia tampak menikmati setiap pertunjukan seni budaya yang ditampilkan dan dengan ramah melayani permintaan swafoto dari masyarakat.
Gubernur Emanuel Melki Laka Lena dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wapres yang menurutnya menjadi simbol dukungan pemerintah pusat terhadap percepatan pembangunan di NTT.
“Kehadiran Bapak Wakil Presiden malam ini adalah wujud ketulusan dan dedikasi dalam bekerja untuk Indonesia, khususnya bagi masyarakat NTT,” ujar Melki. “Kami berharap kunjungan ini semakin mendorong perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat untuk daerah kami.”
Lebih lanjut, Gubernur Melki menekankan pentingnya menjadikan kekayaan budaya dan potensi alam NTT sebagai fondasi utama pembangunan daerah. Ia menyebut pelestarian budaya lokal harus berjalan seiring dengan pengembangan ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan.
Festival Seni Budaya NTT 2025 menyuguhkan ragam kesenian tradisional, mulai dari musik, lagu-lagu daerah, tarian khas berbagai etnis, peragaan busana tenun kreasi lokal, hingga puncak acara berupa tarian massal Gawi Ende yang melibatkan ratusan penari. Selain itu, puluhan pelaku UMKM turut meramaikan festival dengan membuka lapak-lapak kuliner dan kerajinan di sekitar area pertunjukan.
Dengan semarak dan kebersamaan yang terpancar sepanjang acara, Festival Seni Budaya NTT 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas budaya, menumbuhkan rasa bangga masyarakat, dan mendorong roda perekonomian lokal. ***
