Pemprov NTT Gandeng GAK Healthcare International untuk Perkuat Layanan Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran

oleh -173 Dilihat
Gubernur NTT Terima Delegasi GAK Healthcare Internasional. (Foto Biro Adpim Setda NTT)

Suarantt.id, Kupang-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena menerima audiensi Delegasi GAK Healthcare International, sebuah organisasi kesehatan terkemuka asal Pakistan, di Ruang Kerja Gubernur pada Kamis (11/9/2025). Pertemuan ini membahas peluang kerja sama strategis dalam layanan medis, pendidikan kedokteran, pembangunan rumah sakit, laboratorium, hingga penelitian dan pengembangan bidang kesehatan di NTT.

Delegasi GAK Healthcare dipimpin CEO Yasir Akbar Niazi, didampingi mitra konsultan dari RSM Pakistan dan RSM Indonesia, perwakilan KBRI Islamabad, pejabat Kementerian Luar Negeri RI, serta mitra lokal Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Melki menyampaikan apresiasinya atas inisiatif kerja sama ini yang dinilai sebagai langkah penting meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memperluas akses pendidikan kedokteran bagi putra-putri daerah.

“Pemerintah Provinsi NTT menyambut baik rencana kolaborasi ini. Salah satu kebutuhan mendesak kami adalah ketersediaan tenaga dokter spesialis. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat layanan kesehatan di NTT, sekaligus membuka kesempatan bagi generasi muda NTT menempuh pendidikan kedokteran bertaraf internasional,” ujar Gubernur Melki.

GAK Healthcare: Grup Kesehatan Terintegrasi dari Pakistan

GAK Healthcare International merupakan organisasi kesehatan terintegrasi yang bergerak di bidang layanan medis, pendidikan kedokteran, rumah sakit, laboratorium, serta riset dan pengembangan. Salah satu proyek unggulannya adalah Dr. Akbar Niazi Teaching Hospital (ANTH) dan Islamabad Medical & Dental College (IMDC) di Pakistan yang memiliki reputasi tinggi di bidang pendidikan dan layanan kesehatan.

Institusi ini juga menaungi Islamabad Nursing College, College of Allied Health Sciences, dan Islamabad Dental Hospital, serta aktif menjalin kerja sama akademik internasional melalui berbagai MoU dengan universitas di Pakistan, seperti Bahria University Islamabad dan Kohsar University Murree.

Komitmen Dampak Sosial dan Transfer Pengetahuan

CEO GAK Healthcare, Yasir Akbar Niazi, menegaskan bahwa investasi yang direncanakan di NTT tidak hanya berorientasi pada pembangunan fasilitas kesehatan, tetapi juga bertujuan memberikan dampak sosial yang nyata. Fokus utama mencakup penyediaan dokter spesialis untuk mengatasi kekurangan tenaga medis di NTT, pendirian institusi pendidikan kedokteran bertaraf internasional untuk putra-putri NTT, serta pembangunan laboratorium dan fasilitas penelitian guna meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan lokal.

“Kami ingin membangun kerja sama yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat NTT melalui pendidikan dan layanan kesehatan berkualitas, agar daerah ini dapat berkembang lebih baik ke depan,” ujar Yasir Akbar Niazi.

Gubernur NTT juga menyinggung ketentuan nasional terkait dokter spesialis asing. Sesuai UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dokter spesialis dari luar negeri yang akan bekerja di Indonesia diberikan izin praktik selama dua tahun dan dapat diperpanjang sekali menjadi empat tahun. Ketentuan ini, menurutnya, penting untuk memastikan transfer pengetahuan kepada tenaga medis lokal sekaligus menjaga keberlanjutan layanan kesehatan di daerah.

Pertemuan ini menghasilkan kesepahaman untuk segera membahas rencana di tingkat nasional bersama kementerian terkait, sebagai langkah awal kolaborasi. Pembahasan ini menjadi dasar untuk memulai kerja sama yang diawali dengan mendatangkan dokter spesialis ke NTT guna memperkuat layanan di rumah sakit daerah. Selanjutnya, akan disusun peta jalan pembangunan pusat pendidikan kedokteran dan riset kesehatan di NTT.

Dengan langkah ini, Pemprov NTT berharap kerja sama dengan GAK Healthcare International dapat mempercepat peningkatan layanan kesehatan, memperluas akses pendidikan kedokteran, dan memberikan dampak ekonomi serta sosial bagi masyarakat NTT. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.