Suarantt.id, Kupang-Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menerima kunjungan audiensi dari Tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) di ruang kerjanya pada Senin (11/8/2025). Pertemuan ini merupakan entry meeting pemeriksaan pendahuluan atas kepatuhan pengelolaan Pendapatan Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) di Kota Kupang.
Tim BPK RI dipimpin oleh I Komang Oka Artana Yasa, bersama anggota tim Ezi Pramedia, Gusti Ayu Putu Intan Pratiwi, Rista Yuliani Arintika, Anis Wahyu Meidayati, I Wayan Tunas Sanjaya, Perdinan Agustoni Tambunan, dan Jelita Puspita Sari.
Wali Kota didampingi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Kupang, Yanuar Dally, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Jeffry Edward Pelt, Kepala Bapenda Kota Kupang; Inspektur Kota Kupang; Kepala DPMPTSP Kota Kupang; Plt. Kepala BKAD Kota Kupang; dan Kepala Bagian Hukum Setda Kota Kupang.
Ketua Tim BPK RI, I Komang Oka Artana Yasa, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini akan berlangsung selama 25 hari, mulai 7 Agustus hingga 6 September 2025, dengan lingkup meliputi pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta pendapatan sah lainnya. Fokus utamanya adalah menilai sistem pengendalian internal dalam pengelolaan pendapatan daerah.
“Aspek yang kami nilai mencakup perencanaan dan penganggaran, pendataan dan penetapan, hingga penagihan dan penyetoran ke kas daerah. Pemeriksaan ini juga bertujuan mengidentifikasi potensi pendapatan yang belum tergali optimal,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa tahap ini masih merupakan pemeriksaan pendahuluan yang belum menghasilkan temuan atau rekomendasi, namun akan menjadi dasar pemeriksaan terinci yang direncanakan pada Oktober atau November 2025.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Christian Widodo menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan tugas BPK RI di Kota Kupang.
“Prinsipnya, Pemerintah Kota Kupang siap mendukung sepenuhnya proses pemeriksaan ini. Saya telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk proaktif dan kooperatif dalam memberikan data maupun dukungan teknis lainnya,” tegasnya.
Ia menambahkan, kehadiran lengkap para pimpinan perangkat daerah dalam pertemuan ini merupakan bentuk komitmen Pemkot Kupang untuk menyukseskan agenda pemeriksaan tersebut.
“Ini bukan semata-mata soal pemeriksaan dan temuan, tetapi langkah untuk memperbaiki dan meningkatkan pengelolaan keuangan serta pendapatan daerah. Jika pendapatan meningkat dan aset dikelola dengan baik, kesejahteraan masyarakat akan ikut meningkat,”pungkasnya. ***
