Gubernur Melki Resmikan Gedung St. Alexander Universitas Stella Maris Sumba: Dorong Pendidikan Vokasi dan Jiwa Entrepreneur Mahasiswa

oleh -14 Dilihat
Gubernur NTT, Melki Laka Lena Resmikan Gedung Universitas Stella Maris Sumba. (Foto Biro Adpim Setda NTT)

Suarantt.id, Tambolaka-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, meresmikan Gedung St. Alexander Universitas Stella Maris (UNMARIS) Sumba di Kabupaten Sumba Barat Daya pada  Jumat (31/10/2025). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan sentuhan telapak tangan pada layar digital oleh Gubernur NTT bersama Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Dominikus Rangga Kaka, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan St. Yosef Freinademetz, Lidia Dunga Poety, Rektor UNMARIS, Alexander Adis, serta sejumlah tokoh agama.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sumba Barat, Thimotius Tede Ragga, unsur Forkopimda Kabupaten Sumba Barat Daya, perwakilan dari Pemda Sumba Timur dan Sumba Tengah, pimpinan perangkat daerah, civitas akademika UNMARIS, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, serta insan pers.

Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas diresmikannya Gedung St. Alexander. Ia menegaskan bahwa pembangunan gedung ini bukan sekadar penambahan infrastruktur, melainkan simbol komitmen UNMARIS sebagai garda terdepan dalam memajukan pendidikan di Pulau Sumba.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTT, saya menyampaikan ucapan selamat dan proficiat kepada Civitas Akademika Universitas Stella Maris Sumba atas terselesainya pembangunan gedung St. Alexander ini. Gedung ini bukan hanya bangunan, tetapi simbol dari semangat kemajuan pendidikan di Sumba,” ujar Gubernur Melki.

Lebih lanjut, Gubernur Melki mendorong agar UNMARIS mengembangkan program pendidikan vokasi yang relevan dengan potensi daerah, seperti pertanian, peternakan, pariwisata, energi baru terbarukan, kelautan, dan perikanan. Menurutnya, penguatan jurusan vokasi akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Sumba.

“Kampus harus lahir dari kebutuhan masyarakat dan potensi daerah. Saya harap UNMARIS memperbanyak jurusan vokasi agar mahasiswa benar-benar menguasai potensi yang dimiliki Sumba,” tegasnya.

BACA JUGA:  Gubernur Melki Laka Lena: Dengan Gotong Royong dan Data Akurat, NTT Siap Tekan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

Selain itu, Gubernur Melki juga menekankan pentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) di kalangan mahasiswa. Ia mencontohkan Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang berhasil memadukan pendidikan filsafat dengan program kewirausahaan.

“Kampus juga harus melatih mahasiswa untuk memiliki jiwa entrepreneur. Ini penting agar lulusan tidak hanya bergantung pada tes CPNS, tetapi mampu menciptakan lapangan kerja baru dan mengoptimalkan potensi daerah,” katanya.

Gubernur Melki juga menyinggung program One Village One Product (OVOP) yang kini dikembangkan menjadi Satu Kampus Satu Produk atau Satu Kelas Satu Produk, yang sejalan dengan visi kewirausahaan mahasiswa. Ia mendorong agar UNMARIS dapat menghasilkan produk-produk bernilai ekonomi dari hasil riset dan kreativitas mahasiswanya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyoroti potensi komoditas pinang di NTT yang belum dioptimalkan. Menurutnya, jika potensi ini dikembangkan secara serius, dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan asli daerah (PAD).

“Kita punya potensi pinang yang besar, tapi belum dimanfaatkan maksimal. Padahal, kebutuhan pinang nasional kita capai hingga Rp1 triliun per tahun. Ini peluang ekonomi yang harus ditangkap,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Gubernur Melki mengajak seluruh civitas akademika Universitas Stella Maris untuk terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat guna mewujudkan NTT yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan.

Sementara itu, Rektor UNMARIS, Alexander Adis, dalam sambutannya menuturkan perjalanan panjang kampus tersebut sejak berdiri pada tahun 2008. Ia mengakui banyak tantangan yang dihadapi, namun berkat dukungan berbagai pihak, UNMARIS terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan di Sumba.

“Usia kampus ini sama dengan usia Kabupaten Sumba Barat Daya. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya kepada Bapak Gubernur yang hadir meresmikan gedung baru ini. Ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus berkontribusi dalam mencetak SDM unggul,” ujar Rektor Alexander.

BACA JUGA:  Tantangan Birokrasi Kian Berat, Gubernur Melki Dorong ASN Jadi Pemimpin Inovatif dan Tanggap Perubahan

Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan St. Yosef Freinademetz, Lidia Dunga Poety, juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pembangunan gedung baru tersebut.

“Sinergi dan kolaborasi ini harus terus dijaga agar UNMARIS bisa menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menghadirkan SDM unggul dan berdaya saing di Sumba,” ujarnya.

Dalam rangkaian acara peresmian, Gubernur Melki juga secara resmi meluncurkan produk inovasi kampus, yaitu Pupuk Organik Cair Biofertilizer Stella Maris, hasil karya civitas akademika UNMARIS. Produk ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap program OVOP dan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian di NTT, khususnya untuk padi, jagung, dan tanaman hortikultura.

Acara peresmian Gedung St. Alexander Universitas Stella Maris Sumba ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah, guna mendorong kemajuan Sumba sebagai pusat pendidikan vokasi dan kewirausahaan di wilayah Nusa Tenggara Timur. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.