Suarantt.id, Kupang-Pemerintah Kota Kupang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan perempuan. Melalui kegiatan Sosialisasi dan Pemeriksaan IVA Test serta Pemeriksaan Payudara Klinis (Sadanis) bagi 100 perempuan di Kota Kupang, Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, memastikan langkah nyata pencegahan kanker serviks dan kanker payudara disertai tindak lanjut yang berkelanjutan.
Kegiatan yang berlangsung di Puskesmas Sikumana pada Kamis (6/11/25) ini dibuka langsung oleh Wali Kota Kupang, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kupang, dr. Widya Cahya. Turut hadir jajaran pejabat Pemerintah Kota Kupang, Kepala Dinas Kesehatan beserta tenaga medis, para camat dan lurah, Kapolsek Maulafa, serta para kader posyandu dan pengurus PKK se-Kota Kupang.
Dalam sambutannya, Wali Kota Christian menyampaikan bahwa deteksi dini merupakan kunci dalam mencegah angka kematian akibat kanker serviks dan kanker payudara. Menurutnya, dua penyakit ini masih menjadi ancaman serius bagi perempuan Indonesia, termasuk di Kota Kupang.
“Biasanya 70 persen pasien baru mengetahui penyakit ini saat sudah stadium lanjut. Karena itu deteksi dini sangat penting. Satu dari empat perempuan memiliki potensi mengalami kanker payudara. Potensi ini bisa dicegah, dan kegiatan seperti ini adalah bentuk preventif nyata,” ujar Wali Kota.
Christian menambahkan, peran perempuan yang sehat sangat penting dalam membangun generasi yang kuat. Karena itu, kegiatan yang diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK dan Dinas Kesehatan ini tidak hanya berfokus pada pemeriksaan, tetapi juga menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kesehatan perempuan dan keluarga.
“PKK tidak hanya mengurus soal rumah tangga, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Perempuan yang sehat akan melahirkan generasi yang sehat dan cerdas, yang menentukan masa depan Kota Kupang,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, Pemerintah Kota Kupang menyiapkan 200 dosis vaksin gratis bagi peserta pemeriksaan yang mendapatkan hasil negatif. Program vaksinasi ini difasilitasi oleh Dinas Kesehatan dan akan diperluas pada tahun 2026 menjadi 500 peserta.
“Ini bukti bahwa pemerintah lima tahun ke depan bukan lagi memerintah sebagai penguasa, tetapi pemerintah yang melayani,” kata Wali Kota disambut tepuk tangan peserta.
Sementara itu, Ketua 4 Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Kota Kupang, Ny. Agnes K. Lema, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PKK bersama pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan preventif terhadap kanker pada perempuan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 6–7 November 2025, di Puskesmas Sikumana, dengan peserta dari TP-PKK Kota Kupang, Dharma Wanita Persatuan, PKK Kecamatan dan Kelurahan, serta kader posyandu.
Wali Kota Christian juga menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang antusias mengikuti pemeriksaan. “Langkah ibu-ibu mengikuti pemeriksaan ini adalah bukti cinta kepada diri sendiri dan keluarga. Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata, membangkitkan kesadaran, dan menjadi inspirasi bagi lebih banyak perempuan di Kota Kupang untuk rutin melakukan deteksi dini,” tutupnya penuh harap. ***





