Suarantt.id, Atambua-Etape kedua Tour de EnTeTe 2025 yang digelar Kamis (11/9/2025) berlangsung sengit dan menghadirkan drama menarik di lintasan sepanjang 144,7 kilometer. Pembalap muda asal Aljazair, Emile Van Niekerk (Bib 61) dari Madar Pro Cycling Team tampil impresif dengan catatan waktu 3 jam 52 menit 37 detik dan berhasil menyentuh garis finis pertama di Atambua Square, Kabupaten Belu.
Di posisi kedua ditempati Mattheus Philip Wijfje (Bib 42) asal Belanda dari Universe Cycling Team, sementara podium ketiga diraih Joshua Abiva Pascual (Bib 2) dari 7Eleven Cliqq Roadbike Philippines.
Meski kalah di etape kedua, Matej Drinovec (Bib 55) masih memimpin klasemen umum dan mempertahankan Yellow Jersey setelah sebelumnya finis di posisi kedua pada etape pertama. Green Jersey berhasil direbut Emile Van Niekerk setelah mengoleksi 20 poin pada etape lintas batas negara ini.
Dari Indonesia, Muhammad Raihan Maulidan (Bib 101) dari Pontianak Wijaya Racing kembali mempertahankan Red Jersey sebagai pembalap terbaik Indonesia. Sementara itu, talenta muda Muhammad Syelhan Nurrahmat (Bib 125) dari Garuda Development tampil menjanjikan dengan menyandang predikat Best Young Rider.
Etape kedua ini juga menyuguhkan tantangan tanjakan kategori sedang di Silawan dengan titik puncak 389 Mdpl untuk perebutan gelar King of the Mountain (KOM). Muhammad Herlangga (Bib 93) dari Nusantara BYC kembali mengukuhkan diri sebagai Raja Tanjakan dengan raihan 10 poin, mempertahankan posisinya sejak etape pertama.
Suasana finis di Atambua Square semakin meriah dengan antusiasme masyarakat Kabupaten Belu yang menyambut para pembalap sejak pagi. Bupati Belu, Willy Lay, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan dan pencapaian para peserta.
“Saya mengucapkan selamat datang untuk semua peserta Tour De EnTeTe. Proficiat untuk yang finis pertama. Selamat datang dan selamat menikmati pemandangan di NTT serta aneka UMKM di sini,” kata Willy Lay.
Dengan berakhirnya etape kedua, persaingan Tour de EnTeTe 2025 dipastikan akan semakin ketat. Para pembalap akan menghadapi etape berikutnya yang tak kalah menantang di jalur daratan Nusa Tenggara Timur. ***