Suarantt.id, Kupang-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menunjuk Ketua DPW PAN Nusa Tenggara Timur (NTT), Ahmad Yohan, sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) Pemenangan PAN untuk Indonesia bagian timur. Tugas barunya ini mencakup tiga provinsi strategis: NTT, Maluku, dan Maluku Utara.
Penunjukan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, dalam pertemuan konsolidasi kader PAN di Kupang pada Jumat, 1 Agustus 2025.
“Saya minta Ahmad Yohan bantu di Maluku dan Maluku Utara. Karena dia urus NTT ini terlalu enteng, maka saya tambah lagi di Maluku dan Maluku Utara,” ujar Zulkifli Hasan yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan RI.
Zulkifli menilai Ahmad Yohan sebagai salah satu kader terbaik PAN yang sukses mengonsolidasikan kekuatan partai di NTT. Ia menegaskan bahwa kekompakan dan dedikasi para kader merupakan kunci kebesaran partai.
“Partai itu akan maju dan besar kalau kita kompak. Kalau pengurus tidak urus partai, bagaimana partai mau besar? Energi kita itu harus untuk bantu rakyat,” tegasnya.
Menanggapi penunjukan tersebut, Ahmad Yohan menyatakan kesiapannya mengemban tanggung jawab baru sebagai Korwil Pemenangan PAN Indonesia Timur. Ia menyebut penugasan ini sebagai kehormatan sekaligus tantangan baru dalam memperkuat peran politik PAN di kawasan timur Indonesia.
“Saya Ketua DPW PAN NTT tapi juga diminta jadi Korwil untuk pemenangan PAN di wilayah timur Indonesia, khususnya di NTT, Maluku, dan Maluku Utara,” ujar Ahmad Yohan.
Ia menegaskan akan fokus pada penguatan jaringan politik dan kaderisasi, agar semakin banyak putra-putri terbaik dari Indonesia timur yang bisa mengambil bagian dalam pembangunan daerah dan berperan di tingkat nasional.
“Agar semakin banyak putra-putri dari Indonesia timur ini bisa berhikmat sungguh-sungguh untuk membangun daerahnya masing-masing,” ungkapnya.
Ahmad Yohan juga menyoroti pentingnya membuka akses politik bagi generasi muda dari timur Indonesia agar mereka dapat membawa lebih banyak manfaat bagi rakyat.
“Lewat jalur kekuasaan yang kita punya, kita bisa membawa lebih banyak hal baik ke NTT dan kawasan timur lainnya. Kita ingin putra-putri Indonesia timur bisa sungguh-sungguh berhikmat untuk rakyat,” pungkasnya. ***
