Suarantt.id, Kupang-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Mekiades Laka Lena, resmi menutup rangkaian kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) NTT 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan NTT di Aula El Tari, Kupang, pada Rabu (26/3/25).
Dalam sambutannya, Gubernur Laka Lena mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang berupaya memastikan ketersediaan uang rupiah layak edar dalam jumlah yang cukup dan pecahan sesuai kebutuhan masyarakat selama Ramadan.
“Kita berikan apresiasi kepada Bank Indonesia Wilayah NTT melalui kegiatan SERAMBI ini sebagai langkah baik dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan suci ini,” ujarnya.
Ia juga berharap perayaan Idul Fitri tahun ini berjalan dengan lancar, termasuk stabilitas harga kebutuhan pokok dan kelancaran arus mudik.
“Melalui acara ini, kita juga bisa mempersiapkan Lebaran dengan baik. Mudah-mudahan harga kebutuhan pokok tetap terkendali dan arus perjalanan masyarakat yang berlibur juga lancar,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian daerah, Gubernur menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi NTT dalam mengembangkan sektor ekonomi lokal melalui Gerakan Beli NTT dan Program One Village One Product (OVOP).
“Kami terus mendorong Gerakan Beli NTT agar produk lokal mendapat tempat yang layak. Selain itu, Program OVOP terus kami galakkan dengan dukungan dari BPOM agar dapat berjalan optimal,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gubernur mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Koperasi dan UMKM untuk mendukung pengembangan usaha mikro di NTT.
“Sebagai bagian dari komitmen ini, Kementerian UMKM akan menggelar Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro di NTT pada bulan Oktober mendatang,” tuturnya.
Menjelang perayaan Idul Fitri, Gubernur juga mengumumkan bahwa malam takbiran akan dimulai dari Rumah Jabatan Gubernur NTT, sementara Sholat Ied akan dilaksanakan di Alun-Alun Rumah Jabatan Gubernur.
Bank Indonesia Siapkan Rp 1,1 Triliun Uang Layak Edar
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah NTT, Agus Sistyo Widjajati, menyampaikan bahwa BI telah menyiapkan Rp 1,1 triliun uang layak edar untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat selama Ramadan hingga Idul Fitri.
Selain itu, BI juga menggelar berbagai kegiatan sosial dan edukatif, seperti berbagi dengan sesama, lomba cerdas cermat, dan Da’i cilik. Bank Indonesia juga berkomitmen mendukung pengembangan ekonomi syariah di NTT dengan memberikan sertifikat halal kepada UMKM.
“Mudah-mudahan dengan pemberian sertifikat halal ini, UMKM di NTT semakin berkembang dan kesejahteraan masyarakat pun meningkat,” pungkas Agus.
Acara penutupan SERAMBI NTT 2025 ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, pelaku usaha, serta masyarakat yang turut merasakan manfaat dari program tersebut. ***
