BI NTT dan Disdik Provinsi Luncurkan Modul Kokurikuler CBP Rupiah untuk Pelajar SMA/SMK dan SLB se-NTT

oleh -46 Dilihat
Bank Indonesia NTT Gandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Luncurkan Modul Kokurikuler CBP Rupiah Bagi Pelajar SMA/SMK/SLB se-NTT Tahun 2025. (Foto Humas BI Perwakilan NTT)

Suarantt.id, Kupang-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendorong edukasi dan literasi generasi muda, sekaligus mempercepat digitalisasi ekonomi lokal. Komitmen ini diwujudkan melalui peluncuran Modul Kokurikuler Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah bagi pelajar SMA/SMK dan SLB se-Provinsi NTT, yang berlangsung pada malam puncak Katong Manise x QRIStreet Festival 2025 pada Sabtu (1/11/2025).

Peluncuran modul tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo bersama Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Didiet Aditya. Seremoni ditandai dengan penyerahan buku Modul Kokurikuler CBP Rupiah dari pihak BI kepada Dinas Pendidikan, serta penyerahan Surat Keputusan implementasi modul dari Disdik kepada BI NTT.

Dalam sambutannya, Ambrosius Kodo menyampaikan bahwa implementasi modul kokurikuler CBP Rupiah ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Bank Indonesia dalam mendorong literasi keuangan di kalangan pelajar.

“Contoh sederhana yang selalu saya tunjukkan adalah menggunakan dompet panjang untuk menjaga kondisi fisik uang Rupiah agar tidak lusuh dan terlipat. Itu bagian dari cinta kita kepada Rupiah. Setiap lembar Rupiah adalah hasil kerja keras yang harus kita hargai,” ujar Ambrosius.

Ia juga menekankan pentingnya menumbuhkan rasa bangga terhadap Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.

“Banyak gambar pahlawan dalam setiap lembar uang kita. Kalau bukan kita sendiri yang bangga dan paham terhadap mata uang bangsa, siapa lagi? Rupiah adalah simbol kemerdekaan dan kedaulatan negara,” tegasnya.

Selain peluncuran modul, malam puncak kegiatan tersebut juga menjadi ajang pemilihan 10 Duta Rupiah Flobamorata 2025–2026. Para duta ini akan menjadi bagian dari tim edukasi KPw BI Provinsi NTT untuk mengkampanyekan cinta Rupiah dan literasi keuangan kepada masyarakat selama satu tahun ke depan.

Menurut Didiet Aditya, ke-10 duta tersebut merupakan hasil seleksi ketat dari 121 peserta yang telah menjalani proses pembelajaran dan evaluasi selama dua hari.

“Kami mengucapkan selamat kepada para duta terpilih dan semua peserta. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi bekal untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi daerah,” ujar Didiet.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTT, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, serta para guru yang telah mendukung penyusunan hingga persetujuan modul kokurikuler tersebut. Tak lupa, Didiet mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang turut menyukseskan kegiatan ini, termasuk tim Takuju Market, Bank Mandiri Cabang Kupang, Swiss-Belcourt Kupang, perbankan di Kota Kupang, PMI Provinsi NTT, dan seluruh peserta lomba dari tingkat SD hingga mahasiswa.

Kegiatan QRIStreet Festival dan Takuju Market Volume 4 sendiri masih akan berlangsung hingga 7 November 2025. Melalui kegiatan ini, BI NTT berupaya mendorong kreativitas anak muda, digitalisasi transaksi, dan pertumbuhan ekonomi lokal, sejalan dengan visi “Peduli Manise” dalam membangun masyarakat yang cinta, bangga, dan paham Rupiah.

“Kami di Bank Indonesia NTT akan terus bersinergi dengan mitra strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya CBP Rupiah dan memperluas penggunaan pembayaran non-tunai yang cepat, murah, mudah, aman, dan andal,” pungkas Didiet.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.